Layanan Umum

Curah Hujan Hingga Awal November Masih Rendah

Oleh : Trida Ch Dachriza / Rabu, 16 Oktober 2019 12:00
Curah Hujan Hingga Awal November Masih Rendah
Peta curah hujan dan sifat hujan di dasarian II Oktober 2019/IklimYogya bot.

Gudeg.net—Prakiraan hujan untuk bulan Oktober dasarian (10 harian) II hingga November dasarian I 2019 nanti diperkirakan dalam kategori rendah.

Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati milik  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) menginfokan hal ini dalam tinjauan kondisi dinamika atmosfer-laut terkininya (10/10).

Hal ini didapatkan berdasarkan analisis dinamika tersebut dan analisis statistik data historis curah hujan. Kategori rendah ini berarti curah hujan yang berkisar di 0-50 mm dengan sifat hujan yang pada umumnya di bawah normal.

Dalam tinjauan ini juga disebutkan bahwa kondisi angin di atas Pulau Jawa pada umumnya bertiup angin timuran.

Indeks El Nino South Oscilliation (ENSO) berada dalam posisi netral yang berarti suhu muka laut, pola hujan kawasan tropis, dan sirkulasi atmosfer berada dalam kondisi rata-ratanya.

Indian Ocean Dipole (IOD) berada dalam kategori positif. Dalam periode positif ini perairan di Samudera Hindia bagian tenggara umumnya lebih rendah dari rata-rata.

Sebaliknya di perairan di Samudera Hindia bagian barat akan suhu akan lebih tinggi dari rata-rata.

Akibatnya, daerah Samudera Hindia bagian timur (Indonesia termasuk di dalamnya), akan menderita kekeringan karena konveksi (proses awal pembentukan awan dan hujan) bergeser ke barat. Membawa banyak hujan ke bagian timur benua Afrika.

Suhu permukaan air laut di perairan selatan DI Yogyakarta cenderung lebih dingin dengan kisaran suhu di -1.5 derajat selsius hingga -1 derajat selsius. Normalnya ada di kisaran 24 hingga 26 derajat selsius.

Madden Julian Oscillation (MJO) diprediksikan tidak aktif di wilayah Indonesia. MJO adalah fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudera Hindia) ke timur dengan membawa massa udara basah.

MJO kerap disebut sebagai pemicu cuaca ekstrem. Pasalnya, aliran massa udara basah ini akan meningkatkan curah hujan di daerah-daerah yang ia lalui. Akibatnya, banjir dan naiknya tinggi gelombang.

Pada dasarian II Oktober ini, seluruh DI Yogyakarta kecuali Bantul, sifat hujannya Bawah Normal. Sedangkan Bantul Bawah Normal-Normal. Dinamika curah hujan sendiri tertinggi berada di Sleman (10-20mm).


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini