Gudeg.net—Fenomena hujan es kembali terjadi di Yogyakarta. Siang ini, Rabu (3/3) pukul 13.15 WIB terjadi hujan es di beberapa wilayah di Yogya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta melaporkan kejadian ini terjadi di Jalan C. Simanjuntak, Girikerto, Murangan Triharjo, sekitar daerah Universitas Gadjah Mada, dan Jetis.
Seorang saksi mata, Damar Bowolaksono (29) sempat mengabadikan kejadian hujan es ini dalam bentuk video. Saat kejadian, Damar tengah berada di salah satu toko buku di bilangan Jalan Suroto.
“Kok klotak klotak di atas genteng, pas keluar kirain bunga atau apa kok putih,” kata Damar.
Sedangkan seorang saksi lain, Ayudia Indrawati (32) mengalami kejadian serupa pukul 13.13 WIB. Saat itu ia sedang berada di parkiran sebuah bank di Jalan Cik Di Tiro, tidak jauh dari lokasi Damar.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan bahwa hujan es adalah fenomena alam biasa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat.
“Ke depan potensi hujan es masih akan terjadi hingga berakhirnya masa pancaroba (April),” ujar Reni saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (3/3).
Cuaca buruk tidak hanya berakibat hujan es. Beberapa pohon tumbang di kawasan Pakualaman, Kantongan Tempel, Kepatihan, dan Randusongo Donokerto.
Selain itu kerusakan juga terjadi di atap eternit gedung DPRD DIY, dua rumah di Randusongo Donokerto, empat kandang hewan Turi, warung siomay di Taman Kuliner Pakualaman, dan Gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto Berbah. Hujan lebat juga mengakibatkan peningkatan debit air di Sungai Kali Buntung Kricak.
Kirim Komentar