Gudeg.net—Belakangan ini beredar di grup-grup whatsapp informasi yang menyatakan bahwa tiga hari ke depan cuaca panas ektrem akan melanda Indonesia.
Dalam informasi yang diperkirakan beredar pada tanggal 23 Oktober 2019 itu juga disampaikan bahwa sejumlah kota akan mencapai suhu tertentu. DI Yogyakarta sendiri dikatakan akan mencapai suhu 40 derajat Celsius.
Hal ini dibantah oleh Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Reni Kraningtyas dalam siaran pers yang disampaikan di hari yang sama dengan beredarnya hoax tersebut(23/10).
“Berita tersebut adalah hoax karena tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujar Reni.
Berdasarkan pengamatan di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, suhu udara maksimum tanggal 22 dan 23 Oktober 2019 adalah 32 °C.
Suhu maksimum selama lima hari terakhir ada di kisaran 31-36 °C. Suhu 36°C terjadi pada tanggal 21 Oktober 2019 dan hari berikutnya hingga tanggal 23 Oktober 2019, tren suhu menunjukkan penurunan.
“Menyikapi berita hoax yang marak beredar di media sosial, kami mengimbau kepada masyarakat Yogyakarta untuk tidak menyebarkan berita yang diterima sebelum memastikan berita tersebut adalah benar atau valid,” imbau Reni lagi.
Dalam surat edaran tersebut juga disebutkan agar masyarakat memastikan kebenaran berita atau informasi dengan mengklarifikasi kepada instansi terkait yaitu; BMKG DIY, Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG DIY membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui Call center 0274-2880151/52 atau whatsapp di 082242009760.
Selain itu BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi, seperti angin kencang/puting beliung, hujan intensitas sedang-lebat yang bersifat lokal dan mewaspadai kondisi cuaca yang berfluktuasi, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan.
Kirim Komentar