Gudeg.net - Terletak di jalur wisata, Kopi Panggang yang terletak di Siluk, Panggang, Gunungkidul bisa jadi pilihan untuk mampir sejenak, bersantap dan merasakan suasana pedesaan. Menu-menu seperti sayur lodeh, sayur lombok ijo, brongkos, wedang uwuh hingga kopi panggang siap dinikmati di pendopo.
Pengunjung dipersilakan mengambil nasi dan lauk sendiri. Tersedia telur dadar, tahu bacem, tempe garit, empal, dan lain-lain. Untuk nasi tersedia pilihan nasi merah dan nasi putih. Ada pula nasi tiwul yang tersedia di hari Sabtu dan Minggu.
Setelah menunjukkan makanan yang dipilih pada kasir, pengunjung dipersilakan bersantap. Pembayaran dilakukan usai bersantap.
Menikmati kuliner dengan suasana pedesaan, angin yang semilir, dengan pemandangan yang asri menjadi pengalaman tersendiri.
Terdapat tiga pendopo. Selain di pendopo yang terletak di depan, pengunjung bisa bersantap dengan lesehan di dua pendopo lainnya.
Sudaryanto, manajer Kopi Panggang mengatakan tenpat ini mulai buka tiga tahun yang lalu. “Memang di sini daerahnya masuk Kecamatan Panggang. Bukan kopi yang dipanggang ya,” ucapnya kepada Gudeg.net Rabu (30/10).
“Menunya kita makanan-makanan desa, dhaharan desa,” katanya lagi. Menjadi menu favorit pengunjung antara lain sayur lombok ijo dan garangasem.
Sedangkan untu menu minuman, kopi tubruk menjadi menu spesial. Kopi ini menggunakan kopi jenis robusta.
Ada juga snack seperti pisanh goreng, singkong goreng, bakwan jagung, tempe mendoan, tempe koro hingga tempe benguk. Kopi Panggang buka setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00.
Kirim Komentar