Gudeg.net- Ribuan warga memadati misa pelepasan jenazah Gregorius Djaduk Ferianto di Pendopo Utama Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Kasihan Bantul, Rabu (13/11).
Misa yang diselenggarakan sekitar pukul 14.00 WIB itu dipimpin oleh Romo G. Budi Subanar yang tidak lain merupakan teman dekat dari almarhum Djaduk Ferianto sendiri.
Dari pantauan GudegNet, ruangan utama dari pendopo PSBK tidak dapat menampung ribuan masyarakat yang terus berdatangan untuk memberikan penghormatan serta doa terakhir bagi almarhum Djaduk Ferianto.
Doa dan kidung-kidung rohani serta isak tangis para pelayat terus mengiringi pelaksanaan misa.
Wajah-wajah sedih dari sanak keluarga tidak dapat disembunyikan termasuk kakak dari almarhum yaitu Butet Kartaredjasa. Butet hanya dapat duduk terdiam mengikuti misa dan memandang peti tempat adik kesayangannya berbaring.
Terdapat juga sejumlah seniman-seniman besar hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Dajduk Ferianto diantaranya Soimah, Djoko Pekik, hingga mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim.
Misa yang berlangsung hampir dua jam ditutup dengan prosesi mendekatnya seluruh keluarga almarhum untuk melihat terakhir kalinya sebelum peti ditutup.
Isak tangis sanak keluarga pecah disaat peti ditutup, terlebih ketika ada sejumlah warga yang turut mendekat dan memegang bagian tubuh dari almarhum.
“Maaf bapak-bapak, ibu-ibu, peti akan segera kami tutup, karena almarhum akan segera dimakamkan,” ujar seorang petugas melalui pengeras suara.
Setelah ditutup, peti langsung diangkat untuk dibawa ke dalam mobil jenazah yag telah menunggu di samping kiri dari pendopo utama PSBK.
Ketika peti dimasukan ke dalam mobil jenazah, tak pelak terjadi himpit-himpitan dari petugas pembawa peti dengan para pelayat yang mengerumuni mobil jenazah.
Almarhum Djaduk Ferianto dimakamkan di pemakaman keluarga besar Bagong Kussudiardja yang berlokasi di Pemakaman Sembungan Kasihan Bantul.
Kirim Komentar