Gudeg.net—Joko Pinurbo atau beken dengan panggilan Jokpin adalah penyair dan sastrawan yang baru saja menerima Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 4 Oktober 2019 lalu.
Merayakan hal ini, diadakan acara “A Tribute For Jokpin” yang dilaksanakan di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Rabu, 13 November 2019.
Puisi-puisi karya Jokpin direspon degan cara-cara kreatif oleh para pengisi acara. Oppie Andaresta misalnya. Dikenal sebagai penyanyi, ia memusikalisasi puisi-puisi Jokpin.
Hal ini bukan pertama kali ia lakukan. Oppie di tahun 2018 pernah menggubah komposisi untuk sembilan puisi Jokpin yang lalu dijadikan album bertajuk “Baju Bulan”.
Foto: Penampilan Oppie Andaresta bersama Sirkus Barrock/Poetra Januar
“Puisi Jokpin mengandung protes, nyeleneh, naratif, mbeling. Ia bisa menjadi indah dan romantis, tapi bisa menjadi blues dan satir,” ungkap Siska, bagian publikasi acara yang juga dipersembahkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini.
Butet Kartaredjasa yang baru kehilangan adiknya, seniman Djaduk Ferianto dimakamkan di hari yang sama (13/11) juga nampak hadir membawakan puisi Jokpin dengan gaya teatarikal.
Foto: Penampilan Butet Kartaredjasa/Poetra Januar
Ada pula desainer Nita Azhar yang berkolaborasi dengan Margaret Bradley dari Australia. Pengisi lainnya pula Ron Reeves, juga berasal dari Australia, yang merespon puisi Jokpin melalui alat musik flute Hungaria.
Sama seperti Oppie Andaresta, Sirin Farid Stevy juga memusikalisasi puisi Jokpin. Oppie sendiri diemani oleh teman-teman musisi Sirkus Barock .
Foto: Sirin Farid Stevy di panggung Tribute to Jokpin/Poetra Januar
Kirim Komentar