Gudeg.net- Bila bicara tentang sebuah buku yang akan diluncurkan saat ini adalah biasa saja, hanya tentang perjalanan sebuah ekspedisi mendaki gunung sekelompok mahasiswa, akan tetapi jadi istimewa karena ada keterlibatan orang nomor satu di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Edi Suprapto Ketua Pelaksana acara peluncuran buku cerita foto 'Jokowi Traveling Story Kerinci 1983', Kamis (11/04).
“Ini hanya sebuah buku, akan tetapi ada sosok Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia di dalamnya dan itu yang membuat buku ini menjadi menarik,” ujarnya.
"Di mana beredar bahwa, Mas Joko (sapaan akrab teman-teman Jokowi semasa kuliah) dikatakan bukan alumni dari Universitas Gadjah Mada, maka buku ini akan mematahkan berita bohong itu. Jelas diceritakan dengan disertakan bukti foto perjalanan Mas Joko bersama Pecinta Alam Fakultas Kehutanan UGM Silvagama ke Gunung Kerinci," tambahnya.
Buku terbitan Maneka setebal 114 halaman ini akan membawa para pembacanya untuk mengertahui sosok Jokowi atau Mas Joko ketika muda dan seorang mahasiswa pecinta alam dengan beragam cerita bersama teman-temannya.
“Ada juga bukti dari formulir Jokowi pada saat mendaftarkan diri ke Silvagama ditambah lagi dari keterangan dari para saksi sejarah yang dulu masuk ke dalam tim Ekpedisi Gunung Kerinci tahun 1983,” tutur Edi.
Iqbal Aji Daryono salah satu penulis Kerinci 1983 mengatakan buku ini dapat juga sebagai fakta sejarah dari Joko Widodo selama bergabung dengan Malapala Silvagama Fakultas Kehutanan UGM.
“Ini buku cerita foto namun bersejarah, di mana seorang yang merupakan bertipe pendiam dan tidak banyak bicara, dapat menjadi Presiden RI saat ini dan ia seorang pecinta alam,” jelasnya di sela-sela bincang buku.
Iqbal menceritakan asal muasal buku story ini terbentuk, yang berawal dari urun rembug dengan para alumni Silvagama tentang keinginannya membuat buku Kerinci 1983.
“Kami sempat urun rembug dulu untuk saya bisa mendapatkan cerita dari para pelaku sejarahnya, terlebih Pak Joko Santoso (anggota ekspedisi) masih memiliki foto dokumentasi Silvagama yang ada Mas Joko nya hingga sampai jadilah buku ini,” ungkapnya.
Ketua Tim Mapala Silvagama tahun 1983 yang merupakan pemimpin ekspedisi Kerinci Robertus Sugito membenarkan Jokowi waktu itu merupakan salah satu anggota Mapala Silvagama.
“Ketika pendakian Kerinci itu yang pertama kali sampai di Puncak Kerici adalah Mas Joko, walaupun pada saat itu tubuh seorang Jokowi sangatlah kurus akan tetapi bertekad untuk sampai di puncak,” pungkasnya.
Mereka berharap dari buku ini, masyarakat agar dapat mengetahui bahwa Jokowi atau Mas Joko adalah benar mahasiswa UGM Kehutanan dan ia hanya orang Indonesia seperti yang lainnya.
Kirim Komentar