Berita

Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, UGM Luncurkan Buku 'Kata Bersama'

Oleh : Rahman / Kamis, 22 Agustus 2019 12:52
Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, UGM Luncurkan Buku 'Kata Bersama'
Suasana bedah buku "Kata Bersama" Antara Muslim dan Kristen di Balai Senat UGM Yogyakarta,(22/8)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melalui UGM Press meluncurkan sebuah buku yang membahas tentang pandangan pemeluk dua agama yaitu Kristen dan Islam dalam menjawab tantangan global bersama di Balai Senat UGM, Kamis (22/8).

Buku  yang berjudul Kata Bersama: Antara Muslim dan Kristen ini merupakan bagian dari edisi asli berbahasa Inggris dengan judul ‘A Common Word Between You and Us’ yang ditulis oleh sejumlah ahli di berbagai bidang.

Untuk membedah buku Kata Bersama UGM mengundang sejumlah tokoh terkemuka Indonnesia diantaranya Prof. Dr. Romo Franz Magnis Suseno dan Zannuba Arrifah Chafsoh (Yenni Wahid) serta Dr. Zainal Abidin, Dr RB Abdul Gaffar Karim dan Dr. Hj. Siti Ruhaini Dzuhayatin.

Sesi bedah buku tebagi menjadi dua sesi yang terdiri dari Relasi Umat Beragama di Indonesia dan Toleransi Keberagaman dalam Bingkai NKRI.

Buku berbahasa Indonesia ini selain menampilkan penulis dalam edisi berbahasa Inggris juga menambahkan penulis-penulis baru yang merupakan tokoh berpengaruh di Indonesia pada bidang teologi, spiritualitas, metafisika, lingkungan hidup dan hak asasi manusia.

Aktivis perempuan sekaligus Politisi Yenni Wahid mengatakan, dalam buku ini banyak dibahas tentang cara-cara atau kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk dapat mewujudkan persaudaraan.

“Banyak cara untuk dapat saling berdialog, bekerja sama dan saling mendukung guna melaksanakan salah satu perintah Tuhan, yaitu saling mengenal demi mewujudkan persaudaraan,” ujarnya.

Secara garis besar wanita yang merupakan anak dari Almarhum Gus Dur tersebut menegaskan seluruh warga negara  harus dapat memelihara persaudaraan dalam bingkai kemanusiaan menjadi sendi utama dalam rangka menciptakan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu tokoh agama Romo Franz Magnis menuturkan buku ini akan memperkaya khazanah pustaka berbahasa Indonesia tentang dialog antar agama.

“Saya dapat membayangkan bahwa perguruan tinggi diadakan seminar-seminar tentang dialog antar umat Kristiani dan Islam demi mewujudkan kemajuan besar secara bersama-sama,” tuturnya.

Dengan diluncurkannya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikhtiar nyata UGM sebagai Kampus Pancasila dan Kampus Kerakyatan untuk turut serta dalam menjaga dan memelihara keutuhan NKRI.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini