Gudeg.net - Balai Arkeologi (Balar) DIY menggelar Pameran Rumah Peradaban Situs Pleret di Museum Sejarah Purbakala Pleret, Jalan Raya Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul pada 17 hingga 23 November 2019.
Sebagai informasi, Pleret merupakan pusat pemerintahan Mataram Islam yang ketiga. Pleret dibangun oleh Amangkurat 1, Putera Sultan Agung. Ia memerintah Kerajaan Mataram Islam dari tahun 1646-1677.
Dalam pameran, pengunjung bisa melihat hasil kerja balai arkeologi seperti penjelasan temuan, hingga situs cagar budaya Sumur Gumuling.
Dalam keterangan dijelaskan, Sumur Gumuling merupakan lokasi temuan berupa sumur kuna yang berada di area Keraton Pleret. Berkembang cerita, sumur ini terhubung secara spiritual dengan Laut Selatan.
Selain itu, ada penjelasan mengenai situs-situs di Pleret yang lain seperti Situs Kedaton, Gunung Kelir, Masjid Kauman Pleret, Benteng Cepuri, dan sebagainya.
Ada pula paparan tentang temuan arkeologi di situs Kerta, ibukota Mataram sebelumnya yang dibangun oleh Sultan Agung.
Selain hasil-hasil produk kegiatan dalam penelitian-penelitian arkeologi, ada juga film-film dokumenter, poster, buku, hingga komik tentang arkeologi.
“Harapannya, apa yang kita kerjakan, bisa tersosialisasi ke masyarakat,” kata Andreas Eka Atmaja dari bagian Dokumentasi dan Publikasi Balai Arkeologi Yogyakarta kepada GudegNet (20/11).
Eka menambahkan, dahulu hasil-hasil kerja arkeologi hanya terbatas di buku dan hanya dapat dijumpai di perpustakaan-perpustaan. “Sekarang masyarakat umum bisa menikmati juga dari hasil tayangan-tayangan,” ucapnya. Pameran ini beralangsung pada pukul 08.00 hingga 16.00.
Dalam rangkaian kegiatan Rumah Peradaban Situs Pleret, digelar pula Jelajah Situs & Workshop Videografi, yang diselenggarakan 17-21 November 2019 dan juga Bedah Buku Pengayaan & Poster Peraga Pendidikan yang akan digelar 23 November mendatang.
Kirim Komentar