Kuliner

Jnawi Breeze, Lawan Sumuk dengan Kopi Unik Jnawi Coffee

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 17 Desember 2019 11:12
Jnawi Breeze, Lawan Sumuk dengan Kopi Unik Jnawi Coffee
Jnawi Breeze, salah satu minuman signature Jnawi Coffee/Gudegnet-Trida

Gudeg.net—Pahit, manis, segar, dan bubbly. Paduan pas dan unik menikmati kopi di sore hari yang saat itu cukup sumuk. Jnawi Breeze adalah salah satu menu kopi andalan milik Jnawi Coffee yang berlokasi di Jalan Sareh, Kotabaru.

Perpaduan kopi dingin dengan soda dan lemon jadi jurus jitu hilangkan dahaga. Tempatnya pun cukup bersahaja namun kekinian.

Menggunakan mobil VW Combi sebagai coffee bar untuk tempat barista meracik minuman, sempat terpikir jika Jnawi Coffee kerap berpindah tempat.

“Sempat ingin pindah-pindah, tapi keadaan ternyata gak memungkinkan,” ungkap Aldhion Prakosa, manajer Jnawi Coffee saat berebincang dengan Gudegnet beberapa waktu lalu.

‘Parkir’ di salah satu rumah tua, banyak tempat duduk yang terbuka—menggunakan pagar beton di teras sebagai meja—dan meja kecil. Namun tak perlu bingung jika hujan menyapa, ada juga tempat yang terlindung dari langit.

Pertama kali operasional 18 Januari 2019 lalu di acara expo sneaker, Jnawi sempat tidak buka lagi selama sebulan. Saat itu rupanya hanya untuk tes pasar saja. “Kami pindah ke Jalan Sareh Februari awal,” cerita Dhion, panggilan akrab Aldhion.

Nama Jnawi sendiri diambil dari semboyan “Gemah Ripah Loh Jinawi” yang mempunyai makna “tentram dan makmur serta sangat subur tanahnya”. Semboyan ini kerap digunakan untuk menggambarkan keadaan Indonesia.

Pemilik kedai kopi ini memiliki kedai kopi lain di pulau dewata dengan nama “Loh”. Jadilah "Jnawi" dipilih untuk nama kedai kopinya di Yogya. Jika di Bali Loh mempunyai konsep coffee dan resto, Jnawi mempunyai konsep sedikit berbeda, coffee dan roastery.

Tak hanya kopi, signature drink Jnawi juga ada yang non-kopi. Matcha Caramel bisa jadi pilihan saat tidak ingin menikmati kopi. Cita rasanya cukup unik, gurih dan manis. Jika bukan penggemar manis, minuman ini akan terasa sangat manis.

Red Velvet juga jadi pilihan favorit pengunjung yang tidak ingin minum kopi. Sedangkan minuman kopi lucu—bagi yang ingin minum kopi tapi tidak suka pahit—ada Chocobanana, paduan white chocolate dengan espresso, susu, dan tentu saja pisang.

Roastery Jnawi belum beroperasi saat ini. Nantinya, kopi Jnawi akan diproduksi sendiri di roastery ini. Kopi hasil gorengan Jnawi juga dapat dibeli oleh homemade coffee brewer.

“Rencananya awal tahun 2020 nanti kami akan mulai beroperasi (roastery). Tapi masih untuk Jnawi dulu, belum untuk umum,” ungkap Dhion lagi.

Single origin di Jnawi ada dua macam dan diberi nama Jnawi 01 dan Jnawi 02. Jnawi 01 adalah biji lokal dari roastery lokal. Sedangkan Jnawi 02 menggunkan biji impor yang diambil dari Expat atau Seniman, Bali. “Biasanya kami ambil beans yang unik,” lanjut Dhion.

Dapat menampung sekitar 70-an orang, Jnawi juga bisa dipesan untuk meeting atau gathering dengan kapasitas delapan orang. Namun, hanya bisa di malam hari dan harus memesan dari jauh hari sebelumnya.

Untuk pemesanan ruang meeting dapat menghubungi Dhion di 081227211183. Jnawi sendiri buka setiap Minggu-Kamis pukul 15.00-01.00 WIB, dan Jumat-Sabtu pukul 15.00-02.00 WIB.

Lokasinya sudah Google Map ready. Dari Jalan Suroto ke selatan (ke arah Kridosono), belok kiri (timur) setelah Bentara Budaya (Kompas). Saat menemukan pertigaan, belok ke kiri lagi, Jnawi ada di ujung jalan sebelah kiri.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini