Gudeg.net- Mencermati peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG Yogyakarta, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Pakualam X berpesan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat harus lebih waspada dan bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti banjir atau tanah longsor, amankan dokumen-dokumen penting agar tidak hilang atau rusak,” ujar Sri Paduka Pakualam X saat ditemui di Kepatihan, Jum’at (3/1).
Pakualam menjelaskan, BMKG Yogyakarta sudah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem dan akan mengalami puncak musim penghujan pada Januari dan Februari. Untuk mencegah hal buruk terjadi, masayarakat harus dapat memahami cara antisipasi dan penanganan bencana.
“Edukasi tentang penanganan dan kesiapsiagaan bencana harus terus disosialisasikan kepada masyarakat karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab bersama, Pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Pakualam juga menegaskan, pemerintah dan warga harus bersama-sama dapat melakukan sejumlah persiapan yang diperlukan terkait cuaca ekstrem. Gorong-gorong atau saluran air harus sering dikontrol agar tidak ada yang tersumbat.
Selain itu sampah-sampah jangan biarkan sampah menumpuk terutama di bantaran sungai yang menjadi langganan banjir seperti bantaran sungai Code dan sungai lainnya.
“Semua harus saling menjaga dan dapat bekerjasama dalam hal penanganan bencana dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DIY juga harus giat memberikan informasi pada masyarakat tentang hal tersebut,” tegas orang nomer dua di DIY itu.
Seperti diketahui cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia khususnya Yogyakarta diakibatkan dari aktifnya Monsun Asia di awal tahun ini, yang membawa peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia dan kenaikan suhu pada permukaan laut di sekitar Perairan Pulau Jawa.
Pakualam X berharap seluruh masyarakat dapat saling bahu membahu dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi akibat dari cuaca ekstrem ini.
“Tidak ada salahnya untuk bersiap-siap dan waspada karena kita tidak bisa prediksi kapan datangnya bencana dan bila warga membutuhkan bantuan jangan segan-segan meminta pertolongan kepada OPD terkait,” harapnya.
Kirim Komentar