Gudeg.net - Sebanyak 27 mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Bausasran. Program KKN yang dikelola oleh Fakultas Bioteknologi dan Fakultas Bisnis UKDW ini dilaksanakan 6 Januari-19 Februari 2020.
Ketua Tim KKN, Drs. Djoko Rahardjo, M.Kes mengatakan, tema yang diusung pada KKN periode ini adalah "Pengembangan Kampung Sayur Bausasran Menuju Kampung Mandiri Pangan dan Ekowisata Perkotaan".
Dalam pelaksanaan program, mahasiswa didampingi oleh dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
"Program-program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa difokuskan pada pendampingan kelembagaan kelompok tani, peningkatan kualitas SDM baik dalam pertanian, pengelolaan sampah, dan pembuatan pupuk," ucap Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (8/1).
Selain itu, para mahasiswa KKN juga akan membantu dalam penanganan hasil dan pengolahan hasil dan pengolahan pasca panen, serta pengembangan kewirausahaan dan ekowisata berbasis pertanian organik.
Camat Danurejan, Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si. menyambut baik inisiatif UKDW yang bersedia mengambil peran, bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat utnuk mengembagkan kampung sayur Bausasran.
Ia mengatakan, pihaknya telah merintis usaha pertanian perkotaan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya di Desa Bausasran.
"Pada 4 Agustus 2019 lalu dibentuklah kelompok tani Gemah Ripah yang beranggotakan 20 orang. Besar harapan kami, pelaksanaan program KKN ini bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat yang terlibat sehingga dapat mempercepat terwujudnya Bausasran menjadi kampung mandiri pangan dan kampung ekowisata," katanya.
Sementara itu Rektor UKDW, Henry Feriadi, M.Sc menyampaikan dukungannya terhadap program KKN ini.
"Kami berharap masyarakat ini dapat mendukung program Gandeng Gendong, upaya pemberdayaan masyarakat yang melobatkan kampus, kampung, komunitas, korporasi dan kota yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, dan menjadi role model bagi pelaksanaan KKN selanjutnya," katanya.
Kirim Komentar