Gudeg.net - Tim pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mendapatkan bantuan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tim Abdimas kampus tersebut memberi edukasi budi daya bayam Brazil.
Melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Biotenologi dan Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW, bantuan tersebut diberikan dalam Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta.
Pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian tersebut berjudul “Budidaya dan Pengolahan Bayam Brazil sebagai Pilihan Alternatif Sayuran di Masyarakat Urban Yogyakarta”.
Program tersebut melibatkan dua mitra komunitas pegiat urban farming di Omah Paseduluran Sleman dan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Gemah Ripah Bausasran Yogyakarta.
Tri Yahya Budiarso selaku Ketua Tim Pelaksana mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian tentang bayam Brazil merupakan salah satu sumbangan kecil dari penelitian yang dihasilkan oleh UKDW kepada masyarakat Yogyakarta.
“Melalui edukasi cara budidaya bayam Brazil dan pengelolaan desain ruang penanaman ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat praktis dari konsumsi bayam Brazil sebagai pilihan alternatif sayuran, menguasai teknik budidaya tanaman bayam Brazil," kata Tri Yahya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).
Masyarakat, lanjutnya, diharap membudidayakan, serta mendapatkan keuntungan dari pengolahan hasil panen dan desain tanam tanaman tersebut di lingkungan komunitas pertanian kota masing-masing.
Salah satu anggota tim pelaksana Kukuh Madyaningrana mengatakan, “Penanaman bayam Brazil dengan memperhatikan keserasian tata ruang di lingkup masing-masing komunitas diharapkan juga turut menyumbang peran dalam usaha perbaikan kualitas udara di lingkup komunitas pertanian kota mitra."
Ia melanjutkan, program ini diharap menjadi magnet kecil yang mampu menarik perhatian masyarakat awam untuk berkunjung ke lokasi komunitas pertanian kota tersebut dalam upaya pengembangan eduwisata dan ekowisata.
Selain dampak pemenuhan kebutuhan nutrisi, peningkatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga diharap menginspirasi masyarakat, bahwa fungsi tanaman sayur tidak hanya berwujud sumber nutrisi, tetapi juga bisa mendukung usaha perbaikan kualitas setempat dan usaha perbaikan estetika ruang komunitas.
Kirim Komentar