Gudeg.net - Tim penelitian dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta melakukan kegiatan “Penyuluhan dan Sosialisasi Web Mapping System Lahan Pertanian” di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Jumat, (14/8).
Kegiatan ini dilakukan di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Pandak.
Antonius Rachmat, dosen yang juga ketua Tim peneliti menyampaikan, kegiatan penelitian ini telah dilakukan sejak tahun 2019, bekerja sama dengan Kelompok Tani Tani Harjo dan Kelompok Tani Tani Rahayu dari Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
Penelitian yang didanai oleh Kementrian Riset dan Teknologi (RISTEK) sejak tahun 2019 yang lalu ini mencakup pengembangan sistem informasi pertanian terintegrasi yang terdiri dari sistem informasi petani/kelompok tani, sistem pendataaan data-data pertanian, pemetaaan lahan pertanian berbasis web dan mobile (Android).
Untuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini, tim peneliti memfokuskan pada hasil penelitian pemetaan lahan pertanian.
Rachmat mengatakan, pihaknya telah mengembangkan dua aplikasi sebagai hasil dari penelitian ini yaitu Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertanian berbasis Web dan Aplikasi Android untuk membantu sistem pemetaan lahan.
Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertanian berbasis web atau yang lebih dikenal dengan Web Mapping System merupakan suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan penyimpanan lokasi lahan pertanian berbasis koordinat (menggunakan Google Maps).
Sedangkan Aplikasi Android Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertanian memiliki fitur yang hampir sama namun lebih fokus pada pengambilan tiitk koordinat secara otomatis dan portabilitas aplikasi.
“Selain itu, perangkat drone juga digunakan dalam penelitian ini untuk membantu di dalam memetakan lahan pertanian. Perangkat drone ini secara otomatis tersambung dengan aplikasi Android yang dikembangkan, sehingga drone dapat membantu untuk memetakan lahan pertanian secara real time,” paparnya.
Selain itu, tim peneliti juga telah melakukan pengujian sistem terhadap aplikasi android dan web pada bulan Juli di Desa Gilangharjo.
Kegiatan pengujian ini sempat mundur dari jadwal semula yang direncanakan pada bulan Maret. Namun lantaran pandemi Covid-19, kegiatan pengujian sistem diundur pada minggu keempat bulan Juli yang lalu.
Pengujian sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dan pengembangan sistem lebih lanjut.
Kirim Komentar