Seni & Budaya

SBP 101, Isi Hari Kasih Sayang dengan Cerita Patah Hati

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 06 Februari 2020 21:00
SBP 101, Isi Hari Kasih Sayang dengan Cerita Patah Hati
Rani Februandari, salah satu cerpenis dalam antologi cerpen ''Firdaus yang Hilang'' yang akan dirilis 14 Februari 2020 mendatang/Dok. Tembi Rumah Budaya

Gudeg.net—Sastra Bulan Purnama (SBP) kembali menyambangi. Edisi ke 101 kali ini diisi dengan peluncuran antologi cerpen, “Firdaus yang Hilang”.

Antologi ini diisi oleh sepuluh perempuan dari kota yang berbeda. Seakan ingin melawan arus utama, acara yang bulan ini diadakan tanggal 14 Februari 2020 ini mengambil tema ‘Mengenang Mantan di Bulan Purnama’.

Tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari kasih sayang. Walaupun dimaksudkan kasih sayang secara umum, namun lebih lekat dengan kasih sayang terhadap pasangan.

“Mereka seperti ingin membuka kenangan masa lalunya agar tidak hilang, dan dengan menulis cerpen, sesungguhnya, masa lalu itu kembali (di) hidup (kan)” ujar Ons Untoro (6/2).

Beberapa cerpenis perempuan yang mengisi ada Rani Februandari, Ninuk Retno Raras, Savitri Damayanti (Yogyakarta), Yuliani Kumudaswari (Sidoarjo), Sus.S.hardjono (Sragen), Yanti S. Sastroprayitno (Semarang), Ristia Herdiana (Jakarta) dan Yeni Mada (Pontianak).

Para penulis cerpen sengaja mengambil tema patah hati, setidaknya pengalaman patah hati, yang pernah dirasakan. Kata ‘mantan’ adalah untuk menunjukkan, bahwa pernah ada relasi antar keduanya.

Cerpenis-cerpenis yang akan membacakan karyanya masing-masing di SBP ini cukup lama mengumpulkan ingatan yang berserakan untuk ditata kembali dan dikenang dalam bentuk tulisan. Ada pula yang sama sekali sudah lupa.

Yeni Mada akan membacakan cerpennya diiringi oleh petikan gitar Syarif Hidayatullah. Sedangkan cerpen karya Umi Kulsum, akan digarap dalam bentuk drama musikal oleh Sanggar Cepuri.

Acara ini akan ditutup oleh pembacaan petikan novel oleh Krisbudiman. Novel yang dibacakan pun karya Krisbudiman sendiri.

Judul antologi cerpen ‘Firdaus yang Hilang’ diambil dari salah satu dari 10 judul cerpen yang ada di dalam buku antologi. Firdaus yang Hilang adalah cerpen karya Rani Februandari.

Kisahnya mengenai cinta pertama. Seolah seperti berada di dalam firdaus, semuanya serba indah dan menyenangkan. Ketika hubungan itu putus, firdaus akan segera lenyap, atau mungkin membekas, dan menyelinap dalam ingatan.

Penulis pengisi antologi ini  memiliki profesi berbeda-beda. Ada dosen, guru SMP, pegawai negeri dan lainnya.

Mereka sudah terbiasa menulis karya sastra. Tidak hanya cerpen, tetapi juga puisi dan geguritan. Bahkan ada juga yang menulis novel yang sudah diterbitkan, baik dalam bentuk antologi bersama, maupun karya tunggal.

SBP edisi 101 akan di adakan di Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis Km 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul pukul 19.30 WIB hingga selesai.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini