Kuliner

Es Yun 79, Segar Murah Meriah

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Selasa, 11 Februari 2020 18:00
Es Yun 79, Segar Murah Meriah
Es Jaipong di Es Yun 79, Cokrokusuman, Yogyakarta - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

Gudeg.net - Di warung ini ada menu-menu es yang menyegarkan, seperti es jaipong dan es doger. Harganya murah meriah, ramah di kantong.

Es Yun 79, begitu nama warung yang terletak di Cokrokusuman JTII/ 937, Jetis, Yogyakarta ini. Selain es Jaipong dan es Doger, tersedia juga es dawet, juga es burjo (bubur kacang hijau).

Di daftar menu, masih ada menu minuman dingin lainnya seperti es susu, es sirup, dan yang lainnya. Warung ini juga cocok untuk yang ingin mengisi perut. Tersedia juga menu makanan yakni pempek dan mi instan.

Yuyun, pemilik warung ini sudah berjualan es jaipong sejak tahun 1994. Awalnya ia berjualan dengan berkeliling di daerah Karangmalang, di dekat Kampus UNY.

“Waktu itu es Jaipong saking terkenal, dari segi nama unik, mungkin dari rasanya asyik,” kata Yuyun ini kepada Gudegnet, Selasa (11/2). Ia mengenang, saat itu ia menjual es jaipong seharga Rp 100 per porsi.

Ia menempati tempatnya berjualan saat ini sejak lima tahun lalu. Harga menunya relatif murah. Es dawet, es jaipong, burjo, es burjo dan es doger dijual seharga Rp 3000-Rp5000. Sedangkan pempek dijual Rp 5000 per porsi.

“Yang menonjol pempek juga. Harganya murah, rasanya mak nyus, tidak kalah dengan yang lain,” ucapnya berpromosi. Pempek sudah ia jual sejak berjualan keliling. Saat itu, ketika musim panas ia berjualan es, dan ketika musim hujan ia berjualan pempek.

Es jaipong menjadi menu paling disukai pembeli. Sekilas, es ini mirip dengan es doger. Ia menjelaskan, isian es doger antara lain ketan, monte dan tape. Sedangkan dalam seporsi es jaipong terdapat monte, tape, cincau dan jenang hijau. “Ada sedikit rasa yang unik di situ (jenang hijau), jadi ciri khas. Dari aroma, dari rasa, ketemunya seperti itu,” ucap Yuyun.

Selain pada jenang hijau, perbedaan kedua es ini ada pada sirup dan gula jawa. Es jaipong menggunakan gula jawa, sedangkan es doger menggunakan sirup.

 “Es jaipong menonjol dari santan, artinya memang harus kental, lebih banyak dari es doger. Kalau es doger cuma separuh, ada bantuan dari susu,” kata pria asli Cirebon itu lagi.

Yuyun menceritakan cerita menarik dibalik nama es  jaipong. Saat itu, sekitar tahun 1992-1994 di kampungnya musik jaipong sangat terkenal.

 “Jadi kita sambil ngirisin nangka, sambil kerja mesti dengan alunan musik jaipong. Akhirnya dimasukin ke nama itu kayanya agak asyik begitu lho,” tuturnya.

Warung Es Yun 79 berlokasi di belakang SD Gondolayu. Lokasi warung ini bisa dilihat di Google Maps. Warung ini buka setiap hari pukul 10.00-18.00. Bisa juga jika ingin memesan dalam jumlah banyak, untuk resepsi atau acara lainnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM



    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini