Gudeg.net - Tiga mahasiswa FMIPA UNY meneliti daun jambu air dengan nanopartikel perak untuk dibuat sabun pencuci tangan.
Hal ini tak lepas dari mewabahnya virus Corona di seluruh dunia, di mana salah mencuci tangan menjadi salah satu upaya pencegahan.
Para mahasiswa itu adalah Laatifah dari Program Studi (Prodi) Fisika, Dian Saputra dari prodi Pendidikan Biologi dan Ulfa Fitri Rohmatin dari prodi Kimia.
Laatifah mengatakan, mereka membuat sabun cair dari bahan ekstrak daun jambu air karena jambu air mengandung beberapa senyawa aktif berupa flavanoid, saponin, alkaloid dan triterpenoid.
Salah satu dari senyawa tersebut, saponin, memiliki manfaat sebagai pembersih atau antiseptik. "Daun jambu air juga dikenal sebagai salah satu obat tradisional, untuk menyembuhkan beberapa infeksi akibat antigen berupa bakteri," kata Laatifah dalam keterangan tertulis yang diterima GudegNet, Kamis (19/3). Dian Saputra menambahkan, nanopartikel perak umumnya digunakan karena salah satu sifatnya yang bertoksik rendah.
"Pembuatan sabun cuci tangan dari jambu air melalui beberapa tahap, pertama pembuatan ekstrak daun jambu, sintesis nanopartikel perak dan pembuatan sabun," kata Ulfa Fitri Rohmatin.
Kirim Komentar