Gudeg.net—DI Yogyakarta diperediksi akan mengalami cuaca ekstrem 1-2 April 2020 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran pers yang diterima Gudegnet (1/4).
Potensi cuaca buruk yang akan terjadi diperkirakan berupa hujan sedang-lebat dengan disertai petir/kilat dan angin kencang.
Area terdampak diperkirakan merata di empat kabupaten dan kota. Wilayah Sleman area terdampak diperkirakan di Turi, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, dan Prambanan.
Area Kulonprogo terdampak di Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Kokap, dan Pengasih. Seluruh area kota Yogya diperkirakan akan terdampak.
Sedangkan di wilayah Bantul area terdampak di Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Pandak, dan Bambanglipuro.
Terakhir di Gunungkidul area terdampak di Gedangsari, Ngawen, Semin, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Tepus, Rongkop, Ponjong, dan Wonosari.
Berdasarkan penjelasan dari BMKG, cuaca buruk ini terjadi akibat massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Jawa.
Daerah sirkulasi siklonik terpantau di Jawa bagian timur membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang dari pesisir barat Bengkulu hingga Laut Jawa bagian utara.
Konvergensi terjadi memanjang dari pesisir barat Bengkulu hingga Laut Jawa bagian utara Jawa Barat. Kondisi tersebut memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DI Yogyakarta.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya longsor, banjir, dan banjir bandang.
Kirim Komentar