Gudeg.net—Keadaan pandemi tidak memungkinkan untuk manusia berkumpul dan menikmati sastra di bawah siraman cahaya bulan purnama.
Bukan berarti kita tidak dapat menikmati Sastra Bulan Purnama (SBP) Edisi ke-103 hari Rabu, 8 April 2020 mendatang.
“Menggunakan model digital, disiarkan melalui Youtube kemudian masing-masing penyair yang sedianya akan tampil membuat rekaman membaca puisi sendiri, termasuk pentas musik kemudian disiarkan,” ujar Ons Untoro, koordinator SBP melalui rilis resmi yang diterima Gudegnet (31/3).
Ons juga mengungkapkan pentingnya menjaga jarak satu sama lain. Berbagai aktivitas yang memerlukan kehadiran orang banyak—seperti SBP—dengan sendirinya dihentikan sampai keadaan betul-betul pulih dan semua orang nyaman berinteraksi.
Seharusnya SBP yang diadakan rutin setiap bulan ini akan digelar Rabu, 8 April 2020 di Tembi Rumah Budaya, Sewon. Namun kegiatan ini segaja dihentikan. Menurut Ons, pembaca puisi pun sudah dikabarkan dari jauh hari.
Bambang Supranoto dari Cepu, Menik Sithik, Rifha Raster,Hisha Mukti, Sandy Krisna Hadinata, Eka Zulfikar dan Adi Mahapena, dan lainnya akan tampil di di kanal Youtube SBP.
Tidak hanya pembacaan puisi, akan ada juga musikalisasi puisi, di mana puisi dilantunkan sebagai lagu. Ada juga kolaborasi puisi dan tari oleh Tara Nusantara dan Yanz Haryo Damista, dengan iringan musik Ki Usman dan Ki Wardoyo.
Sejumlah alumni Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Sebelas Maret angkatan tahun 1980-an juga seharusnya hadir menerbitkan antologi puisi bersama yang diberi judul “Lepas Kampus Tanpa Jumawa”.
Mereka datang dari berbagai kota; Agus Purwanto (Tulungagung), Aming Aminoedhin (Mojokerto), Djuhardi Basri (Lampung), Minto Rahayu (Depok, Bogor), Puji Isdriyani, Sri Ardani Titisari (Jakarta), Agnes Adhani (Madiun), Watiek Sulistyo (Solo), Wieranto(Sukoharjo), Dedet Setiadi (Magelang), Kun Cahyono (Wonosobo), dan Junaidi Haes (Ngawi).
“Kurnia Effendi, penyair yang tinggal di Jakarta, merespon perihal Sastra Bulan Purnama digital ini menyebutnya sebagai poetry reading from home” kata Ons Untoro lagi.
Penampilan ini dapat disaksikan di kanal resmi SBP, “sastra purnama” atau mengikuti tautan berikut https://www.youtube.com/channel/UCPgu6ZXFxb6xsbNTa1uHteQ
Kirim Komentar