Gudeg.net- Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta para perantau yang berasal dari DIY untuk tidak mudik saat wabah corona ini.
“Untuk saat ini lebih baik para perantau menahan diri untuk tidak pulang kampung dulu atau mudik karena penyebaran virus corona sedang merebak,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan, Selasa (7/4).
Sultan menjelaskan, pandemi corona masih terus terjadi dan belum reda maka lebiih baik untk menahan diri dulu saja di daerah masing-masing. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat Yogyakarta untuk tidak bepergian.
“Masyarakat Yogyakarta juga harus dapat menahan diri untuk tidak bepergian ke luar. Kalau bisa alokasikan dana untuk hal tersebut ke hal pertahanan kesehatan dan ekonomi,,” jelasnya.
Sultan menambahkan, setiap pemudik yang sudah berada di Yogyakarta wajib mengikuti kebijakan yang telah Pemerintah Daerah DIY keluarkan. Melaporkan diri dan mengisolasi selama 14 hari adalah kewajiban bagi para pemudik.
“Sekarang ini setiap perantau atau pemudik yang kembali ke Yogyayakarta dapat dipastikan berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajjib isolasi,” tambahnya.
Sultan juga mengucapkan terimakasih bagi pemudik yang telah melaporkan diri kepada pemerintahan setempat dan mengisolasi mandiri.
“Terimakasih bagi perantau yang sudah menjalani kebijakan kami di saat Pandemi Corona ini, dan itu adalah kewajiban dan harus diikuti,” ucap Ngarsa Dalem.
Raja Keraton Yogyakarta itu juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat saling bahu membahu untuk memutus mata ranatai penyebaran virus corona di DIY.
“Tetap dirumah, jaga jara satu sama lain, dan menjaga kesehtan serta kebersihan keluarga,” harap Sultan.
Kirim Komentar