Gudeg.net- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) akan membagikan 45.000 masker kepada seluruh warga DIY dalam aksi Gerakan Wajib Masker.
Gerakan yang dicanangkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X tersebut berlangsung di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (15/5).
“Gerakan ini akan meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk mau menggunakan masker bila beraktifitas di luar rumah,” ujar Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.
Paku Alam menjelaskan, nantinya gerakan ini akan membagikan ribuan pada sejumlah titik yang tersebar di seluruh DIY. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi penggerak kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami menginginkan seluruh elemen masyarakat untuk dapat bekerja sama pada gerakan ini. Kita semua adalah objek maka harus sama-sama meningkatkan kesadaran agar dapat menghentikan penyebaran virus corona di DIY,” jelasnya.
Paku Alam X yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY tersebut berharap kepada seluruh warga untuk mau berperan aktif untuk memberantas penyebaran Covid-19.
“Gerakan ini menjadi fokus Pemerintah DIY maka sudah seharusnya kita semua bahu membahu untuk membasmi pandemi ini, tanpa ada peran serta masyarakat, gerakan ini akan sia-sia,” harapnya.
Seementara itu Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengungkapkan, pihak telah menemukan banyak pelanggaran terkait penggunaan masker.
“Setiap patroli masih saja terdapat masyarakat yang berkerumun dan tidak menggunakan masker. Itulah mengapa gerakan itu menjadi sangat penting untuk digiatkan lagi,” ungkapnya.
Satpol PP dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI telah melakukan sejumlah antisipasi dan sosialisasi terhadap masyarakat terkait dengann protokol kesehatan.
Noviar menambahkan, ke depannya akan diberlakukan sanksi sosial yang akan diterapkan kepada masyarakat yang tidak memakai masker.
“Misalkan di pasar, pembeli tidak menggunakan masker harus ditolak dan begitu juga sebaliknya. Dengan sanksi sosial ini mudah-mudah dapat merubah perilaku masyarakat untuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Kirim Komentar