Tips Hari Ini

Memberikan ASI Saat Khawatir Covid-19

Oleh : Trida Ch Dachriza / Rabu, 27 Mei 2020 19:59
Memberikan ASI Saat Khawatir Covid-19
Bayi menyusu dari botol

Gudeg.net—Ibu yang menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), apalagi terbukti postif Covid-19, tentu akan merasa khawatir menulari buah hatinya.

Terutama jika anak masih dalam usia menyusui. Namun, hal ini tidak harus menjadi alasan tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk buah hati.

Menurut World Health Organization (WHO) tidak ditemukan virus dalam cairan ketuban dan ASI dari ibu penderita Covid-19. Hingga ibu tetap dapat memberikan ASI.

Namun tentu harus ada prosedur dan cara tertentu untuk memastikan anak aman dari paparan Sars-CoV-2.

Jika gejala Ibu semakin parah dan ada kecemasan menularkan virus tetapi masih cukup sehat untuk mengeluarkan ASI, ibu dapat memompa ASI dan/atau relaktasi. Alternatif lainnya adalah mencari donor ASI atau Ibu Susu untuk anak.

Agar aman dan steril, ibu harus mencuci tangan sebelum menyentuh pompa atau bagian botol serta mengikuti anjuran cara membersihkan pompa yang benar setiap selesai pemakaian. Baik jika ibu memompa menggunakan tangan atau alat.

Jika memungkinkan, sebaiknya minta anggota keluarga yang sehat untuk memberikan ASI yang sudah dipompa ke bayi. Penyimpanan ASI dapat mengikuti panduan pemompaan dan penyimpanan yang biasa.

Setelah ASI dipompa dengan bersih dan aman, simpan ASI dalam suhu ruang, di lemari pendingin, atau di freezer, tergantung pada kapan ASI diberikan pada bayi.

Pembersihan bagian pompa, tempat mencuci dan sikat botol dilakukan setidaknya sekali sehari. Kebanyakan virus akan mati pada suhu air mendidih, maka cara paling aman untuk mensterilkan perlengkapan pompa ASI dan botol susu dengan cara merebus dengan air mendidih.

Mesin pencuci piring juga dapat digunakan dengan menggunakan cairan pembersih. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga menyarankan agar bagian pompa, sikat botol dan wadah dicuci bersihkan dan benar-benar dikeringkan seluruhnya sebelum disimpan.

Hal ini dilakukan agar tidak ada virus dan jamur yang tumbuh. Setelah benar-benar kering, barang-barang tersebut harus disimpan di tempat yang bersih dan terlindung untuk mencegah kontaminasi.

Ibu ODP, PDP, atau positif Covid-19 harus memperhatikan potensi penularan terkait dengan kegiatan perawatan bayi dan ASI. Untuk mengurangi risiko penularan, Ibu sebaiknya tidur terpisah, menggunakan masker saat berinteraksi, termasuk menyusui, tidak menyentuh wajah, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyentuh bayi.

Desinfeksi rutin barang-barang dan permukaan yang sering disentuh bersama seperti meja, saklar, remot, gagang pintu, wastafel, dan lainnya harus dilakukan secara rutin. Demikian pula dengan pembersihan kamar dan desinfektan rutin rumah dan barang-barang.

 

Sumber: kawalcovid19.id


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM



    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini