Gudeg.net- Pemerintah Kota Yogyakarta akan melanjutkan rapid test secara acak di sejumlah area publik seperti restoran, kafe dan kampus yang berada di Kota Yogyakarta.
“Setelah pasar tradisional dan mall, minggu ini akan dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di beberapa restoran dan kampus,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi, Senin (15/60.
Menurut Heroe, pihaknya masih mendata mana saja restoran dan kampus yang akan di rapid test acak namun dipastikan akan dilakukan minggu pekan ini.
“Mekanismenya nanti akan acak berdasarkan wilayah, dan pastinya akan lebih mudah menentukan tempatnya karena seluruh data masyarakat ada di Pemkot,” tuturnya.
Diketahui hasil dari rapid test secara acak di sejumlah pasar tradisional menunjukan ada tiga pedagang yang dinyatakan reaktif. Sedangkan untuk rapid test di mall belum dapat diumumkan.
Heroe mengungkapkan ide dari kelanjutan rapid test acak ini datang dari tim Epidemiologi UGM karena menurut mereka masih banyak masyarakat yang berkumpul dan berkerumun di dua lokasi publik tersebut.
“Tujuan dari kelanjutan rapid test ini adalah guna mengetahui seberapa jauh titik penyebaran Covid-19 di Yogyakarta. Selain itu juga kami dapat mengetahui apakah Covid-19 di Yogyakarta sudah landai atau belum,” ungkapnya.
Heroe yang juga merupakan Wakil Walikota Yogyakarta berharap dengan adanya rapid test lanjutan ini dapat menekan angka dari warga yang terpapar Covid-19.
“Mudah-mudah dengan rapid test pada area publik ini kita dapat mendeteksi lebih lanjut dari sebaran Covid-19. Ya, harapannya tidak ada penambahan kasus dan bila ada hasil reatif atau positif akan langsung di karantina selama 14 hari,” harapnya.
Kirim Komentar