Gudeg.net- Terdapat sembilan orang yang dinyatakan reaktif dari hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) tahap kedua pedagang 14 pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sleman.
“RDT tahap kedua ini merupakan lanjutan dari rapid test serentak pada 14 pasar tradisional yang diselengarakan pada Selasa (9/6) lalu dan ditemukan sembilan reaktif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi, Kamis,(18/6).
Shavitri menjelaskan, RDT tahap dua ini diikuti oleh 580 pedagang yang pada tahap pertama dinyatakan tidak reaktif.
Tahap pertama diikuti 710 pedagang dengan hasil 24 reaktif dan tahap dua diikuti 580 dengan hasil sembilan reaktif. Untuk lokasi penyelenggaraan tetap sama dengan RDT tahap pertama.
“Jadi total seluruhnya jadi 33 reaktif. Mereka yang dinyatakan reaktif pada tahap kedua ini langsung dibawa untuk isolasi mandiri di Asrama Haji Yogayakarta,” jelasnya.
Namun ada yang berbeda pada RDT tahap kedua ini yaitu tidak dilakukan swab test acak atas sepuluh pedagang yang dipilih seperti RDT tahap pertama.
“Untuk RDT tahap dua ini memang hanya dilakukan RDT saja dan tidak ada swab test, karena ada sejumlah kendala seperti terbatasnya alat swab test,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Joko Hastaryo.
Joko menuturkan, pihaknya mendapat kendala dalam persiapan alat seperti Viral Transport Medium (VTM) atau penyimpan sample dan Dacron (alat swab).
“Kami terkendala alat tersebut namun tetap sedang mengusahakan kembali agar swab test dapat dilakukan dikemudian hari,” tuturnya.
Pada RDT tahap pertama Dinas Kesehatan Sleman memilih 10 orang pedagang dari Pasar Godean, Pasar Prambanan dan Condong Catur untuk dilakukan swab test ditempat.
Laporan terakhir dari 30 orang peserta yang ikut pada swab test pada tahap pertama hasilnya seluruh pedagang dinyatakan negatif.
Pasar tradisional yang mengikuti rapid test yaitu Pasar Prambanan, Condongcatur, Gamping, Godean, Sleman 1, Jangkang, Ngino, Cebongan, Colombo, Stan Maguwo, Tempel, Gentan, Nologaten, serta Rejondani.
Kirim Komentar