Kesehatan

50 Warga Bantul Ikuti Swab Test Gelombang Pertama

Oleh : Rahman / Selasa, 23 Juni 2020 13:59
50 Warga Bantul Ikuti Swab Test Gelombang Pertama
Warga yang merupakan pelaku perjalanan mengikuti swab test untuk mendeteksi penyebaran virus corona di Kantor Dinas Kesehatan Bantul Yogyakarta, Selasa (23/6)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Sebanyak 50 orang pelaku perjalanan atau warga pendatang mengikuti pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test gratis gelombang pertama di Kantor Dinas Kesehatan Bantul.

“Mulai hari ini, Selasa (23/6) sampai empat hari ke depan, Jumat (26/6) kami menggelar test swab ini dengan target 200 orang yang datang ke daerah Kabupaten Bantul,” ujar Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja di lokasi swab test, Selasa (23/6).

Agus menjelaskan, Kabupaten Bantul sedang menggiatkan pemerikasaan yang berhubungan dengan penyebaran virus corona baik rapid test maupun swab test. Hal itu dikarenakan masih banyak warga Bantul yang merupakan pendatang.

“Kami melakukan segala cara untuk dapat mendeteksi sejauh mana penyebaran Covid-19 terutama melalui transmisi lokal. Selain itu juga menyasar para pedagang pasar tradisional dan para tenaga medis,” jelanya.

Agus menyatakan para pelaku perjalanan, di kategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam Pengawasan (PDP) dan membuat kecurigaan banyak yang terpapar Covid-19.

“Banyak dari mereka yang tidak terdeteksi karena tidak melaporkan diri ketika datang. Oleh karenanya pelaksanaan swab test ini sangatlah penting agar kami tau seberapa terpaparnya para pendatang tersebut,” katanya.

Menurut Agus, saat ini Kabupaten Bantul adalah satu-satunya yang menggelar test swab secara massal dan diselenggarakan selama maraton selama empat hari.

Kegiatan ini sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo bahwa setiap daerah wajib melakukan tes swab sebanyak 5 ribu dari 1 juta penduduk.

‘Kami juga menggelar rapid test kepada hampir 1.000 orang pedagang pasar tradisional yang akan dimulai besok Rabu (24/6) hingga pekan depan. Sasarannya mengecek seberapa jauh penyebaran virus corona di ruang publik,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan sebanyak 5.000 orang yang dibagi dalam beberapa tahap dan selain itu 8 ribu pedagang di seluruh pasar yang akan menjalani test diagnostik cepat (RDT).

Setelah swab test pertama peserta harus melanjutkan dengan swab pada hari ke dua karena satu orang wajib mengikuti dua kali test.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini