Gudeg.net- Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S Hardjolukito menggelar Polymerase Chain Reaction atau Swab Test kepada 1.100 masyarakat secara gratis.
Swab test yang digelar selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (27-26 Juni 2020) ini diselenggarakan di Lapangan Sport Centre RSPAU dr. S Hardjolukito.
“Kegiatan ini merupakan satu bukti nyata kami untuk dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Terlebih RSPAU telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di DIY,” ujar Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Marsma TNI dr. Djunadi, Sabtu (27/6).
Mekanismen test swab yang dilakukan selama dua hari kedepan adalah dengan menggunakan bilik swab yang telah standar rekomendasi World Health Organization (WHO).
Seluruh peserta diwajibkan untuk meregistrasi ulang dari permohonan pendaftaran untuk mendapatkan nomer antrian test dengan menerapkan physical distancing.
Setelah itu warga akan dipanggil satu persatu menuju bilik swab untuk dilakukan tindakan pengecekan swab melalui mulut dan hidung.
Selain itu juga diterapkan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, wajib masker, hingga penggunaan hand sanitizer.
Djunadi mengungkapkan, dengan adanya swab test ini nantinya dapat diketahui seberapa jauh penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat DIY saat ini.
“Perkembangan Covid-19 di DIY masih cukup tinggi karenanya uji swab ini sangat penting dilakukan. Kita juga dapat mendeteksi secara dini sekaligus menekan angka penyebaran Covid-19 di DIY,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa secepat mungkin memutus atau bahkan menghentikan penyebaran Covid-19 sehingga dapat mempersiapkan era kenormalan baru.
“Saat ini kita sedang menuju tatanan hidup baru atau new normal, oleh karenanya dengan kegiatan ini mudah-mudahan dapat mempercepat pemulihan produktivitas baik secara ekonomi maupun sosial masyarakat,” harapnya.
Test swab yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini juga membagikan bantuan paket APD dan pembangunan fasilitas kepada RSPAU dr. S Hardjolukito.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program perwujudan BUMN dan masyarakat yang terbebas dari virus corona.
“Dalam program ini, kami membagikan sedikitnya 30.000 alat uji usap (swab) gratis kepada masyarakat yang berada di daerah dengan status paparan Covid-19nya cukup tinggi di Indonesia,” ujarnya.
Wahyu menuturkan, sebelum DIY,pihaknya juga memberikan ribuan alat uji usap di sejumlah daerah seperti Jakarta, Padang, Palembang dan Sidoarjo Jawa Timur.
“Kami berharap dengan uji usap ini, seluruh rakyat Indonesia dapat terlepas dari penulara virus corona selain itu semoga perekonomian negara kita dapat segera pulih,” tuturnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana dan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Dokter Gigi Pembayun Setiyaning Astutie.
Kirim Komentar