Gudeg.net - Cakwe hangat pas dijadikan teman untuk ngemil santai di sore hari. Apa lagi jika ukurannya jumbo, seperti cakwe yang dijual di sebelah utara Hotel Tentrem, Jetis, Yogyakarta ini.
Tak cuma ukurannya yang lebih besar dari cakwe pada umumnya sehingga mantap disantap, rasanya pun lezat. Makin nikmat, dibaluri sausnya yang khas.
“Kita punya ciri khas khusus, nggak ngikut-ngikut orang. Ukurannya lebih besar,” kata penjual cakwe, Ade kepada GudegNet, Kamis (25/6) sore.
Sausnya pun diolah dengan bumbu khusus agar pas dengan cakwe. Ade mengaku masih terus menyempurnakan resep dan mutu bahan-bahan dagangannya.
Ia menggoreng cakwenya dengan minyak beku. “Kita punya keuntungan, kita kembalikan lagi ke konsumen. Contohnya, minyak. Minyak itu kan macem-macem. Kita pakai minyak beku. Pembeli juga ngerasain, di lidah beda,” terangnya.
Ade tak hanya menjual cakwe. Di gerobaknya ada juga donat, bolang-baling, hingga bola salju. Semua kudapan tersebut dijual seharga Rp 2.500 per buah, kecuali donat keju yang dijual seharga Rp 3.000.
Kuliner ini disukai banyak orang. Sekitar pukul 16.00, pembeli mulai berdatangan, hingga ada beberapa yang mengantre.
Ade berjualan sejak tahun 2001. Pria asal Cirebon ini belajar membuat cakwe dari saudaranya. “Terus mencoba, memperbaiki terus,” katanya sembari menggoreng cakwe.
Omzetnya sempat mengalami penurunan lantaran pandemi Covid-19. “Penurunan sekitar 35 persen. Kalau sekarang sudah normal,” ucapnya.
Kuliner ini buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 20.00, paling malam hingga pukul 21.00. Sesekali ia libur untuk istirahat.
Penasaran, sempatkan mampir untuk mencicipi cakwe dan jajanan lainnya. Jangan lupa, tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Kirim Komentar