Gudeg.net- Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta akan kembali dibuka secara terbatas pada pekan depan, tanggal 28-30 Juli 2020.
Uji coba pembukaan ini akan diberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi para seluruh pengunjung.
“Rencananya benteng akan dibuka pekan depan namun untuk sementara akan dibatasi,” ujar Kepala Satuan Tugas Covid-19 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Madrohi kepada awak media di Benteng Vredeburg, Jumat (24/7).
Benteng Vredeburg yang tutup hampir empat bulan ini, pada saat uji coba pembukaan hanya akan menerima sekitar 220 pengunjung per harinya, sedangkan untuk jam operasional dimulai pukul 09.00-15.00 WIB.
“Untuk sementara benteng hanya menerima kunjungan dalam jumlah kecil saja. Bagi wisatawan yang berasal dari luar DIY diminta untuk membawa surat keterangan sehat dari tempat asal,” jelasnya.
Untuk menyambut uji coba pembukaan, Benteng Vredeburg telah mempersiapkan sebuah pameran yang bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Pameran yang akan menyuguhkan seni instalasi tematik dari Fakultas Seni Rupa ISI ini mengangkat tema ‘Jaring Arthropoda'.
“Nantinya akan ada sejumlah instalasi hewan seperti laba-laba yang di mulai dari bagian depan benteng. Harapannya pameran ini dapat memberikan wajah baru dari benteng dalam menyambut era new normal,” ungkap Madrohi.
Pameran Jaring Arthropoda juga akan menampilkan sejumlah karya seni lukis dan akan dikuratori oleh Mike Susanto, yang merupakan salah satu dosen dari ISI Yogyakarta.
Pengelola museum akan memberlakukan penjualan tiket secara online melalui laman museum dan cara offline langsung di pintu masuk utama.
Uji coba pembukaan ini diharapkan dapat memberikan nuansa dan suasana baru bagi para pengunjung Benteng Vredeburg Yogyakarta.
“Semoga dengan uji coba ini, Museum Benteng Vredeburg dapat memberikan kesan dan pengalaman baru kepada masyarakat sebagai wahana pendidikan dan hiburan,” harapnya.
Kirim Komentar