Gudeg.net- Senada dengan Keraton Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman juga meniadakan Lampah Ratri Mubeng Beteng peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah atau Satu Suro dalam kalender Jawa.
Peniadaan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut di karenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Demi kemaslahatan bersama dalam suasana Pandemi Covid-19 serta mendukung upaya pemerintah untuk penanggulangannya, maka Lampah Ratri Mubeng Beteng Mahargya saha Mapag Warsa Anyar 1 Sura Taun Jimakir 1954 "DITIADAKAN",” tulis Pakualaman di akun media sosial instagram Kadipaten Pakualaman (@PuraPakualaman), Rabu (19/8).
Walaupun Lampah Ratri Mubeng Beteng ditiadakan, pihak Pakualaman mengimbau seluruh masyarakat untuk berdoa demi keselamatan bersama dan agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.
“Kami mengajak seluruh kawula Dalem Kadipaten Pakualaman dan Masyarakat D.I. Yogyakarta untuk bermunajat kehadirat Allah SWT di rumah masing-masing,” imbau pihak Kadipaten Pakualaman.
Pihak Pura Pakualama berharap,”Semoga tahun baru Jimakir 1954 yang bertepatan pula tahun 1442 Hijriyah Allah SWT berkenan mengangkat dan mengakhiri Pandemi Covid-19 ini. Aamiin,”.
Kirim Komentar