Gudegnet - Sebanyak sekitar 20 perupa memamerkan karya dalam pameran bertajuk "Salon #2-Halo" di Langgeng Art Foundation (LAF), jalan Suryodiningratan 37, Yogyakarta.
Selain sebagai sebuah presentasi estetika, LAF juga menggelar pameran ini sebagai ajang bertukar rasa dan kabar. "Mengingat seni ikut mengambil jeda di sat pandemi ini. Melalui gelaran seni rupa ini kami bersama-sama untuk menciptakan ruang sapa dan rasa yang menyenangkan sebagai bentuk respon kami dalam mengatasi situasi pandemi ini," terang Citra Pratiwi, kurator, dalam katalog pameran.
Sebagai kata sapaan, Halo berasal dari Bahasa Yunani yang juga dikenal sebagai nimbus. Halo merupakan mahkota sinar cahaya yang digambarkan dalam ikonografi seni berbagai agama, untuk menunjukkan kesucian atau kesakralan.
Salon sendiri merupakan acara seni rupa khusususnya seni murni yang menjadi awal sejarah mengenai pameran dan acara seni tahunan di Perancis pada abad 17, Salon de Paris.
Sebelumnya pameran "Salon" pernah digelar pada 2019 lalum di tempat sama. Pada edisi ini, LAF menghadirkan karya pilihan dengan tema refleksi atas situasi pandemi ini, dengan harapan untuk keadaan bumi yang lebih baik.
Pameran ini berlangsung 8 Agustus - 30 September 2020. Galeri LAF buka Senin-Sabtu pukul 11.00-18.00, dapat dikunjungi dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Pameran ini dapat dinikmati dengan biaya masuk galeri Rp 10.000.
Kirim Komentar