Gudeg.net - Seniman muda Laksamana Ryo menggelar pameran di Langgeng Art Foundation (LAF), jalan Suryodiningratan 37 A, Yogyakarta. Dalam pameran bertajuk "Ocean Eyes" tersebut ia memajang serangkaian figur dengan mata besar (big eyes).
Kurator, Citra Pratiwi menjelaskan, dalam pameran ini Ryo mempertajam pandangannya mengenai bagaimana pop kultur tumbuh, Stilisasi mata besar sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Margaret Keane di tahun 50-an di Amerika Serikat.
"Citra visual mata besar di dalam lukisan, kebanyakan menggambarkan sosok kemurnian kanak-kanak dengan memberikan fokus dengan memperbesar ukuran mata pada penggambaran sosok objek lukisan," kata Citra dalam katalog pameran.
Dalam pameran ini Ryo menghadirkan objek-objek industri seperti bunga kapas, seng, kardus, dan merek. Ada beberapa eksperimen yang dilakukan Ryo. Pertama, ia menghadirkan kanvas dengan bentuk menyesuaikan figurnya, dan ditempel pada rangkaian instalasi seng bekas yang penuh coretan.
Kedua, ia membungkus karyanya dengan kardus kemudian menyobeknya dan menempelkan stiker 'fragile' di sekeliling kardus. Berikutnya, ia menghadirkan lukisan potret atau figur imajinasi yang ia pilih dengan teknik cipratan dengan cat akrilik.
Ryo sendiri besar bersama film kartun di hari Minggu pagi, musik emo, dan komik manga. Figur-figur lukisannya diihami dari ikon-ikon populer yang hadir dalam bentuk potret. "Sosok dalam karya Ryo memiliki makna cenderung satir meskipun hadir dalam suasana imut," kata Citra.
Dalam pameran ini pengunjung antara lain dapat melihat sosok menyerupai karakter Son Goku, Astroboy, Conan, Gundam, yang bermata besar.
Ia menjelaskan, Ryo seperti membangun sebuah alam imajinasi mengenai suasana yang tidak tertib, kotor, rusak sebagai estetik.
"Ocean Eyes atau Mata Lautan menjadi sebuah teropong atas mimpi, hasrat dan imajinasi yang terbangun dari harapan-harapan atas hidup yang keren, necis dan kini," kata Citra.
Pameran berlangsung 8 Agustus - 30 September 2020, buka Senin-Sabtu pukul 11.00-18.00. Pengunjung dipersilakan mengunjungi pameran dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pameran dapat dinikmati dengan biaya masuk galeri Rp 10.000.
Kirim Komentar