Gudeg.net- Berada di sekitar daerah Lempuyangan, Cafe & Resto Taru Martani 1918 memberikan sensasi berbeda bagi para penggemar kopi dan penghobi nongkrong.
Cafe yang tepatnya berlokasi di Jalan Komisaris Polisi Bambang Suprapto No.2A Baciro Yogyakarta ini, berada dalam satu blok dengan salah satu pabrik cerutu tertua di Indonesia yaitu PD Taru Martani.
Mengangkat konsep klasik, cafe ini syarat dengan sejarah dari pabrik cerutu Taru Martani yang telah berdiri selama 102 tahun.
Memasuki pelataran cafe ini kita akan dimanjakan dengan deretan bangku yang tertata rapih pada sebidang tanah yang dihiasi dengan pohon-pohon dalam pot besar.
Lebih masuk lagi, pengunjung akan dimanjakan dengan sejumlah foto bersejarah seperti foto Presiden Indonesia Soekarno dan Soeharto sedang menikmati cerutu dan foto perjalanan pabrik Taru Martani.
“Kami memang menghadirkan nuansa klasik di sini, dari bangku-bangku hingga hiasan dinding kami seting seklasik mungkin sesuai dengan keberadaan kami di pabrik Cerutu Taru Martani ini,” ujar Aprilya Ade, Barista Cafe & Resto Taru Martani, Rabu (26/8).
Bagi pengunjung yang ingin lebih intim dengan keluarga atau teman-teman, cafe ini menyediakan tiga buah pendopo yang bisa dipesan.
Sedangkan untuk menu, cafe yang baru berumur satu tahun ini menawarkan sejumlah racikan kopi yang cukup familiar seperti Cappucino, Coffe Late, Vanilla Latte, Tiramisu Latte hingga Hazelnut Latte.
Aprilya menejelaskan, selain kopi ada juga minuman racikan berbahan susu dan teh seperti Red Velved, Choco Tiramisu, Choco Caramel, Lemon Tea, Lecy Tea, Teh Tarik dan lainnya.
“Di sini kami pakai jenis kopi arabica dan robusta seperti kopi Tlahab, Gayo dan Cianjur. Tapi kami juga tidak meninggalkan kopi asli Yogyakarta yaitu kopi Merapi,” jelasnya.
Untuk mengisi perut, cafe dengan halaman cukup luas ini menawarkan berbagai jenis hidangan seperti Nasi Ayam Lada Hitam, Nasi Goreng Taru Martani, Ricebowl Teriyaki, Nasi Goreng Kemangi, Nasi Ayam Balacan dan lainnya.
Terdapat juga makanan kecil atau cemilan seperti Pisang Nugget, Mendoan, Jamur Crispy, Roti Bakar, Cireng dan lainnya sebagai teman ngopi santai.
“Menu andalan di cafe ini adalah Nasi Goreng Taru Martani, kami memakai racikan khusus untuk menu ini dan pelanggan banyak yang suka. Sedangkan minuman paling banyak dipesan yaitu Single Origin Coffee dan Surga Dunia,” tuturnya.
Untuk malam tertentu, cafe yang merupakan salah satu bidang usaha dari pabrik cerutu Taru Martani ini menampilkan musik akustik sebagai hiburan.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan tidak perlu khawatir, lahan parkir mobil dan motor di sini cukup luas, karena ada halaman dari pabrik yang dapat dimanfaatkan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi dan bersantai di cafe ini adalah menjelang sore hingga malam hari, karena bila siang, panas matahari cukup menyengat pada bagian depan cafe.
Dari harga cafe ini terbilang cukup aman dikantong, hanya berkisar antara Rp.5.000 hingga Rp.20.000 saja, baik makanan dan minuman. Cafe buka setiap hari mulai pukul 09.00-23.00 WIB dan pengunjung diminta untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kirim Komentar