Seni & Budaya

100 Tokoh dalam Goresan Jedink Alexander

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 27 Agustus 2020 12:00
100 Tokoh dalam Goresan Jedink Alexander

Gudeg.net—Seniman yang juga seorang wiraswastawan, Jedink Alexander akan menggelar pameran “100 Tokoh Dalam Goresan Jedink” di Pendapa Akademi Seni Drama dan Film (Asdrafi), Sompilan, Ngasem, Yogyakarta.

Pameran ini akan dibuka pada Minggu, 30 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB oleh Yani Saptohoedojo bersama pantomimer Jemek Supardi. Pameran in juga menandai Reuni Akademi Seni Drama dan Film di tempat yang sama.

“Seratus tokoh yang saya lukis adalah idola saya. Dalam melukis  wajah-wajah mereka, niat saya sangat sederhana. Saya ingin memberi  penghargaan dan rasa hormat setinggi- tingginya pada dedikasi mereka,” ujar Jedink dalam rilis resmi yang diterima Gudegnet, Kamis (27/8).

Ia berharap upayanya dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin mengapresiasi keberadaan tokoh-tokoh nasional, termasuk pada seniman.

Seratus tokoh yang dilukis Jedink  beragam dari negarawan hingga seniman. Di antaranya, politisi dan negarawan  (Presiden Joko Widodo, Gus Dur, BJ  Habibie dan Soekarno). Ada juga aktor film  (Bruce Lee, Al Pacino, Sylvester Stalone, Arnold Schwazenegger, Donnie Yen, Sammo Hung). 

Ada kalangan seniman (perupa Affandi, WS Rendra, Azwar AN, Moortri Purnomo,  Putu Wijaya, Whani Darmawan ), sineas (Teguh Karya), aktor film  (Hendra Cipta, Koesno Soedjarwadi), pelawak (Ateng). 

Tidak ketinggalan,  sesepuh Asdrafi (Romo Benu) dan para seniman lainnya  (Jemek Supardi, Koes Yuliadi, Deddy Ratmoyo,  Memet Chaerul Slamet, Siti Kandaru, Tito Pangesti Aji, Iwan Gardiawan, Y. Arief Susilo, dan lainnya).

Jedink sendiri tidak pernah menempuh pendidikan formal seni rupa. Kemampuannya melukis telah ia asah sedari kecil. Ia belajar dan berinteraksi dengan pelukis lain. Salah satunya adalah Megawati, seorang pelukis asal Surabaya yang berdomisili di Jerman.

Ia tinggal bersama Megawati selama di Jerman. Bersama mereka sempat ke Inggris dan Perancis. Jedink mengaku belajar banyak dari sosok Megawati.

Selain melukis, pria yang pernah kuliah di Asdrafi dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta jurusan tari ini kesehariannya sibuk mengurus usahanya di bidang perhotelan dan kuliner. Melukis menjadi terapi untuknya melepas penat saat ribet dengan urusan bisnis.

“Seni itu daya hidup yang menggerakkan kreativitas saya, baik dalam soal lukisan maupun bisnis. Tanpa seni, hidup jadi hambar,” katanya lagi,

Menurutnya, dari berkesenian ia mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang menipang karirnya sebagai pengusaha. Jedink juga gemar berpantomim dan bermusik.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini