Gudeg.net- Melonjaknya kasus Covid-19 di DIY membuat TRC BPBD DIY membuka kembali Posko Induk Dukungan Penanganan Covid-19 DIY terutama area Dekontaminasi.
Area dekontaminasi adalah area sterilisasi untuk personel maupun armada pendukung seperti ambulan atau kendaraan yang digunakan untuk urusan pandemi Covid-19.
“Kami memang membuka kembali station dekontaminasi namun hanya sebatas supervisi dan back up saja untuk Kabupaten dan Kota se-DIY,” ujar Wahyu Pristiawan, Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY saat dikonfirmasi, Senin (14/9).
Posko yang sempat dibubarkan beberapa bulan lalu ini sudah kembali melayani kebutuhan sejumlah rumah sakit atau layanan fasiitas kesehatan (faskes) yang membutuhkan sterilisasi.
Pristiawan menjelaskan, station dekontaminasi ini memang masih sangat dibutuhkan oleh sejumlah wilayah di DIY karena daya tampung setiap station di sejumlah wilayah kurang memadai.
“Karena kasus Covid-19 DIY melonjak dan overloadnya, sehingga station dekontaminasi yang berada di setiap wilayah tidak dapat menampung lagi. Satu satunya jalan station dekon utama posduk ini dibuka lagi,” jelasnya.
Dari laporan TRC BPBD DIY, terdapat sejumlah station dekontaminasi di daerah yang masih sangat minim kapasitasnya seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo. Sedangkan untuk Sleman sudah overload dan Gunungkidul tidak berfungsi secara optimal.
Untuk kelengkapan area dekontaminasi posko induk TRC BPBD, Pristiawan menuturkan, secara prosedur dan perlengkapan semua masih tetap sama seperti awal pembukaan posduk dulu.
“Semua masih tetap sama, hanya saja dikurangi yang bersifat non prosedural seperti tim dekon yang awalnya ada 3 shift saat ini hanya 2 shift dan kamar mandi dekon personal dari 6 menjadi hanya 4 saja,” jelasnya.
Ketika ditanya soal penghantaran dan pemakaman jenazah Covid-19 atau yang dikenal dengan istilah Operasi Cipta Kondisi, Pris mengungkapkan, seluruh wilayah sudah berjalan dengan baik terutama untuk Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
“Ke tiga wilayah itu memang sedang tinggi kasusnya tapi sudah berjalan dengan baik. Kami tetap membantu operasi cipta kondisi secara full dan siap dengan kekuatan penuh bila memang dibutuhkan, demi kemanusiaan dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Kirim Komentar