Gudeg.net - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Forum Koordinasi dan Sinkronisasi (FKS) Bidang Telekomunikasi dan Informatika.
Para narasumber, penanggap, dan peserta FKS bertajuk “Membangun Ketahanan Siber Bangsa Melalui Perlindungan Data Pribadi” tersebut berdiskusi tentang bagaimana membangun ketahanan siber melalui perlindungan data pribadi.
Menko Polhukam Mahfud MD, yang hadir sebagai keynote speaker mengungkapkan, membangun ketahanan siber identik dengan membangun ketahanan nasional di masa depan.
“Kesadaran akan ketahanan siber ini di masa pandemi akan semakin teruji tingkat keamanannya dengan fenomena migrasi kerja dari physical ke virtual melalui Work From Home (WFH) yang berbasiskan penggunaan broadband yang menuntut kesadaran akan perlindungan data pribadi, akan tetapi pada realitasnya masih terdapat ancaman dan peretasan data,” ungkap Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Senin (5/10).
Menurutnya, tiga isu utama perdebatan terkait dengan perlindungan data tidak terlepas kepemilikan data, penyimpanan data nasional dan pengelolaan data oleh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) privat asing.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Agfianto Eko Putra selaku Ketua APTIKOM DIY menyampaikan, diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional mengenai data pribadi yang saat ini sangat mudah diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Saat ini peretas sangat mudah mengambil data pribadi dengan motif social engineering sehingga diperlukan edukasi terkait perlindungan data pribadi pada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UAJY, Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D mengatakan, “Di beberapa negara berkembang, undang-undang mengenai perlindungan data pribadi sudah disahkan. Saya rasa Indonesia dalam rancangannya yaitu RUU Perlindungan Data Pribadi bisa segera disahkan”.
Hadir pula sejumlah narasumber lain seperti Dra. Mariam F. Barata. M. I. Kom (Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemkominfo), Akhmad Toha (Deputi Bidang Proteksi BSSN), Albertus Joko Santoso (Wakil Dekan II FTI UAJY), Dit Enterprise & Business Service, PT. Telkom Indonesia) dan Leontinus Alpha Edison (Vice Chairman & Co-Founder Tokopedia).
Acara ini disiarkan melalui kanal Youtube UAJY, Sabtu (3/10) lalu. Diharapkan, acara ini dapat menghasilkan pemikiran segar dan inovatif, dengan tujuan meningkatkan kesadaran ketahanan siber nasional, sekaligus meninjau proses finalisasi RUU Perlindungan Data Pribadi.
Kirim Komentar