Gudeg.net- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berpesan, unjuk rasa tidak untuk melakukan tindakan anarkis.
"Pesan saya hati-hati, sampaikanlah apa yang anda inginkan tetapi harapan saya dengan sangat adik-adik semua jangan melakukan kekerasan yang sifatnya anarkis," ujar Sri Sultan HB X pada keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Selasa (20/10).
Selain itu, Sultan juga tidak melarang para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa yang saat ini berkonsentrasi di Bunderan Universitas Gadjah Mada.
"Saya sampaikan kepada adik-adik dan teman-teman semua khususnya para mahasiswa yang sekarang sedang berdemo, silakan saja anda melakukan demo memang itu dimungkinkan dan asal izin dari kepolisian," jelasnya.
Dari pantuan Gudegnet, ratusan massa unjuk rasa yang berasal dari sejumlah elemen mahasiswa dan pelajar telah berada di Bunderan UGM mulai pukul 12.00 WIB.
Sejumlah ruas jalan menuju bunderan UGM telah ditutup oleh petugas keamanan dari berbagai arah seperti dari Jalan Sudirman dan Jalan Kaliurang (Mirota Kampus).
Sultan mengungkapkan, unjuk rasa yang pernah terjadi beberapa minggu lalu untuk tidak terulang kembali termasuk perusakan Kantor Dewan DPRD DIY.
"Jangan mengganggu dan merusak hak para pengguna jalan yang lain atau masyarakat lain maupun juga melakukan perusakan pada fasilitas umum. Saya kira jangan terulang kembali untuk itu," ungkap Ngarsa Dalem.
Sultan juga berpesan, bagi seluruh massa unjuk rasa untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Harapan saya, marilah kita sama-sama menjaga suasana bagi seluruh warga masyarakat tetap aman dan nyaman," pesannya.
Hingga pukul 14.00 WIB, Bunderan UGM masih dalam kondisi kondusif dan aman. Para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib.
Kirim Komentar