Gudeg.net- Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Komunitas Gayam 16 untuk menggelar festival kesenian yang bertajuk Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-25 pada 18-22 November 2020 mendatang.
Festival seni bertaraf Internasional ini rencananya akan digelar dengan konsep Virtual Concert dan akan disiarkan secara daring melalui streaming online di www.YGFLIVE.com mulai pukul 19.30-22.00 WIB setiap harinya.
“Kondisi pandemi ini menjadi tantangan bagi penyelenggaraan YGF ke-25 dan untuk tahun ini YGF bukan sekedar perayaan melainkan kontemplasi yang akhirnya memotivasi kami semua,” ujar Ishari Sahida, Project Director 25th YGF saat menggelar konferensi pers di Rumah Seni Komunitas Gayam 16, Mantrigawen Lor 9, Senin (9/11).
Bagi Komunitas Gayam 16, penyelenggaraan YGF ke-25 ini bukan hanya sekedar romantisme, melainkan introspeksi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan selama ini.
Selain itu perayaan YGF kali ini juga sebagai evaluasi atas apa yang telah dilakukan selama ini dan apa manfaatnya yang telah dihasilkan bagi masyarakat.
“Festival ini juga sebagai momentum untuk menjadi buah pemikiran perihal apa saja yang akan dilakukan YGF setelah 25 tahun ini ke depannya,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Ari Wulu itu mengungkapkan, gamelan merupakan kesatuan dan tidak modular, artinya saat memainkan gamelan harus bersama-sama atau berbarengan.
“Ini jadi paradoks di tengah pandemi Covid ini, apakah bisa atau tidak bisa menghadirkan gamelan? Dibutuhkan kreasi baru untuk menjalankan hal tersebut yaitu dengan pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.
Baginya, gamelan adalah sikap hidup yang dapat diterapkan dalam situasi apapun dan jaga jarak dengan situasi seperti saat ini, bukan halangan bagi gamelan.
Selain konser gamelan, YGF ke-25 ini memiliki berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya ada rembug budaya, lokakarya budaya dan pagelaran tarian.
Untuk konser akan menghadirkan belasan penampil yang berasal dari dalam maupun luar Yogyakarta serta sejumlah seniman luar negeri seperti Perancis, New Zealand, Singapura, USA dan lainnya.
“Nantinya, seniman gamelan dari luar Yogyakarta dan luar negeri akan mengirimkan video penampilannya dan akan kami siarkan secara live dari studio brodcast yang telah dipersiapkan,” terang anak dari salah satu maestro gamelan Yogyakarta, Sapto Raharjo itu.
Kirim Komentar