Gudeg.net – Diselenggarakan di tengah pandemi, Ngayogjazz tahun ini diselenggarakan secara daring. Gelaran tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, 19-21 November 2020,dapat diakses melalui www.ngayogjazz.com.
Novindra Diratara, Board Creative Ngayogjazz menjelaskan, penyelenggaraan selama tiga hari ini antar lain untuk memecah waktu.
Ketika digelar secara langsung, lanjutnya, penonton akan betah berjam-jam karena ada banyak kunjungan yang bisa dilakukan. Namun jika digelar secara daring, waktu selama 6 hingga 9 jam akan menjadi sangat panjang ketika penonton harus menghadap layar laptop atau gawai.
Vindra menambahkan, secara emosi Ngayogjazz ingin memindah perayaan yang biasanya berlangsung di desa lokasi acara, ke dalam bentuk perayaan daring.
“Kami pingin juga membuat perayaan juga di online, jadi efeknya bertahan lebih lama. Bahkan harapannya mungkin terus efeknya bisa bertahan seminggu atau dua minggu setelahnya, jadi tidak hanya di satu hari saja. Lebih memanjangkan eforia perayaannya,” tuturnya kepada Gudegnet usai sesi jumpa pers, Senin (16/11).
Pada Kamis (19/11), akan diselenggarakan Wiwitan, yang menandai dimulainya Ngayogjazz. Pada hari pertama ini juga akan dilangsungkan peluncuran website. Penonton akan diperkenalkan dengan system untuk masuk ke pertunjukan Ngayogjazz. Akan ada pula suguhan penampilan musik dari Brazzigur.
Berikutnya, pada Jumat (20/11), akan ada film pendek mengenai profile desa yang antara lain akan menampilkan kesenian tradisional desa tempat peyelenggaraan. Sabtu (21/11) akan menjadi puncak acara, dan akan diisi dengan pertunjukan.
“Mohon maaf sekali untuk tahun ini untuk hari Sabtu tanggal 21 (November) besok kami tidak bisa mengundang atau mengajak teman-teman penonton semua untuk datang karena memang anjuran protokol kesehatan yang memang harus kami taati, dan itu juga semua demi kebaikan kita bersama,” kata Vindra saat sesi jumpa pers.
Sejumlah musisi akan mengisi gelaran yang memasuki penyelenggaraan ke-14 ini, antara lain Idang Rasjidi feat Sruti Respati, White Shoes & The Couples Company, Bintang Indriarto, Endah Laras, dan Kuaetnika.
Kirim Komentar