Gudeg.net - Band alternative dari Yogyakarta, LastElise meluncurkan single berjudul "Aditi". Single ini dirilis secara digital dan sudah tersedia di sebagian besar platform pemutar musik digital.
Single dirilis bertepatan dengan peringatan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November. "Aditi merupakan sebuah komposisi sebagai devosi untuk semesta, bumi, untuk hutan & air yang berperan seperti ibu yang merawat kita semua," terang LastElise dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.
Judul diambil dari kata “Aditi” (Sanskerta: अदती; AditÄ«), yang menurut agama Hindu merupakan Ibu dari para dewa.
Pada single ini, LastElise membuat komposisi yang relatif sederhana. Isian drum Erwyn, bass Doni, gitar dan vokal Uya serta tambahan beberapa sound strings dan synthesizer diracik dengan sangat minimalis.
Drum dan bass direkam di Neverland Studio oleh Ardha, vokal direkam di Rockstar Studio, sementara rekaman gitar sampai mix-master dikerjakan oleh Uya Cipriano di Aska Audio Lab.
Band yang berdiri pada 12 September 2006 ini diawaki Uya Cipriano (gitar, vokal, synth) & Erwyn Leboy (drum & perkusi) sebagai personil utama, dibantu Doni Kurniawan pada bass.
Sebagian besar warna musik yang diusung LastElise bernuansa ambient & psychedelic, serta pengaruh musik alternative rock 90-an.
Sebelumnya, pada Mei lalu band ini meluncurkan album bertajuk Live at Sangkring Art Space, seri live session yang direkam di Sangkring Art Space.
Selain meluncurkan sejumlah single, band ini terlibat dalam LA Lighs Indiefest - Compilation Album Vol. 3 (2009) dan LA Lights Methol Indie Remix Vol. 2 - Guest Star (2010), dan Tribute to Efek Rumah Kaca-Compilation Album (2016).
Kirim Komentar