Gudeg.net - Embung Senja, bisa jadi salah satu pilihan untuk berwisata, menikmati suasana sore. Tempat ini juga menjadi salah satu jujugan para pesepeda, terutama di pagi hari.
Bowo, pengelola parkir, mengatakan, Embung ini dibuka sebagai tempat wisata sekitar 3-4 bulan lalu. Saat ini tempat ini dikelola oleh Bumdes. Bowo menceritakan pernah turut mengelola tempat ini pada sekitar tahun 2014.
“Dulu namanya Jasenting (Janturan, Sendari, Ketingan). Karena Ketingan sudah ada embungnya, mereka memisahkan diri dari Jasenting, terus akhirnya karena ini di wilayah perbatasan Dusun Sendari dan Janturan makanya kita sebut namai Embung ini menjadi Embung Senja,” kata Bowo ketika berbincang dengan Gudegnet, Selasa (1/12).
Ia menambahkan, rencana ke depan, tempat ini akan dilengkapi dengan mini zoo. Saat ini, sudah terdapat permainan untuk anak-anak seperti ayunan dan jungkat-jungkit, dan gazebo kembar, juga joglo yang bisa digunakan untuk pertemuan.
Terdapat pula fasilitas toilet bersih dan juga musala. Pada bagian depan nampak beberapa penjual kuliner.
“Kebetulan setelah ada nama Senja, pengunjung ramainya di senja,” kata Bowo. Sore itu nampak beberapa keluarga dengan anak kecil tengah berkeliling, duduk-duduk ataupun bermain di bagian tengah area wisata ini.
Untuk masuk ke Embung yang terletak di Tirtoadi, Mlati, Sleman ini, tak dikenakan biaya. Pengunjung cukup membayar parkir sebesar Rp 2000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Pengunjung diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mencuci tangan di tempat-tempat yang disediakan, memakai masker dan menjaga jarak.
Embung Senja buka pukul 8.00-21.00 di hari Senin hingga Kamis, sedangkan di hari Sabtu dan Minggu, buka pukul 06.00.
Kirim Komentar