Gudeg.net- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mempersilahkan wisatawan bila ingin menghabiskan libur akhir tahun ke DIY.
“Ingin berlibur ke Yogyakarta, silahkan saja. Kan, nanti didata, ninggal nomer hp, nama dan alamat untuk memudahkan tracing,” ujar Sultan HB X dalam keterangannya yang diterima Gudeg.net, Rabu (2/12).
Namun ada sejumlah hal yang harus diikuti oleh wisatawan yang ingin berwisata ke DIY, di antaranya pendataan dan menerapkan protokol kesehatan.
Pendataan wisatawan menggunakan aplikasi Jogja Pass di sejumlah lokasi wisata DIY dinilai cukup penting untuk dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Para pelaku wisata, hotel harus juga dapat konsisiten dalam pendisiplinan untuk protokol kesehatan,” jelasnya.
Sultan menambahkan, pihaknya tidak memiliki kuasa untuk menahan wisatawan untuk datang dan berlibur ke DIY.
“Yang terpenting prokesnya. Bila positif dirawat di rumah sakit. Kita saat ini beradaptasi dan menyesuiakan saja dengan corona. Karena walaupun ada vaksin, hanya berlaku 2 tahun, corona tetap ada sperti demam berdarah,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Ahmad mengungkapkan, pihkanya akan mempersiapkan personel untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan.
“Kami turunkan sekitar 459 pesrsonel untuk mengawasi dan monitoring pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini,” ungkapnya.
Satpol PP DIY juga akan mengecek kesiapan sejumlah lokasi wisata yang akan mengadakan acara untuk pergantian tahun.
Penegakan hukum juga akan dilakukan bila terbukti ada pelanggaran prokes. Noviar mengimbau para pelaku wisata untuk dapat mengatur wisatawan dengan baik di lokasinya.
“Perayaan tahun baru tidak kami larang tapi harus ijin Gugus Tugas dulu dan dapat rekomendasi. Selain itu prokes juga harsu diterapan dengan baik,” imbaunya.
Satpol PP DIY akan menindak tegas, masyarakat dan lokasi wisata yang tidak menghitaukan prokes yang sudah diberlakukan. “Sudah ada puluhan lokasi wisata selama November yang kami beri tindakan dan jangan sampai melanggar, atau akan ditutup,” tegasnya
Kirim Komentar