Ijin Edar GeNose Keluar, Indonesia Bisa Jadi Negara dengan Tes Covid-19 Terbanyak di Dunia

Gudeg.net- Alat deteksi Covid-19 besutan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose telah mendapat ijin edar, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara dengan jumlah pendeteksi Covid-19 terbanyak di dunia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pengembang GeNose, Prof. Kuwat Triyana, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gudegnet, Minggu (27/12).

“Tim berharap bila ada 1.000 unit kelak maka akan mampu mentes sebanyak 120.000 ribu orang sehari. Bila ada 10.000 ribu unit maka Indonesia akan menunjukkan jumlah tes Covid-19 per hari terbanyak di dunia yakni 1,2 juta orang per hari,” ujar Kuwat Triyana.

GeNose telah mendapatkan mengantongi izin edar dan siap dipasarkan dari Kementerian Kesehatan dengan nomor ijin KEMENKES RI AKD 20401022883 pada, Kamis (24/12) yang lalu.

Menurut Kuwat, tim telah memproduksi masssl dengan jumlah 100 unit untuk tahap pertama dan siap diserahkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenriistek BRIN.

“100 unit batch pertama akan segera kami serahkan kepada BIN dan BRIN. Harapannya dengan jumlah GeNose C19 yang masih terbatas ini dapat memberikan dampak maksimal.

Setelah itu tim juga berencana akan memproduksi sekitar 1.000 unit GeNose yang mampu mendeteksi Covid-19 sebanyak 120 orang per hari.

Bila sesuai target maka pada akhir bulan Februari 2021, produksi GeNose mencapai 10.000 ribu unit. Maka Indonesia dapat menjadi negara dengan pendeteksian Covid-19 terbanyak di dunia.

“Tentu, bukan hanya angka-angka saja namun kemampuan mentes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan sehingga rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna mengatakan, GeNose ini merupakan kontribusi UGM untuk menangani pandemi sekaligus roda perekonomian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ini kerja bagus sekaligus perwujudan UGM Science Techno Park sebagai jembatan antara universitas dan industri serta tempat riset para dosen dan mahasiswa,” kata dia.

Paripurna juga mengapresiasi sejumllah pihak yang telah memberikan perhatian banyak terhadap pengembangan GeNose, seperti Ketua dan anggota MWA, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Menteri Luar Negeri, BIN, RistekBRIN dan mitra lainnya.