Berita

Senin Malam Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar, Warga Diminta Waspada

Oleh : Rahman / Selasa, 05 Januari 2021 00:28
Senin Malam Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar, Warga Diminta Waspada
Lava pijar terpantau keluar dari puncak Gunung Merapi pada tahun 2019 lalu-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar pada pukul 19.52 WIB dengan durasi 60 detik pada, Senin (4/1) malam.

"Pada tanggal 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB terjadi guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik,” ujar Hanik Humaida Kepala BPPTKG dalam keterangannya yang diterima Gudegnet, Selasa (5/1).

Guguran lava pijar terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera thermal di stasiun Panguk. Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Magelang, Jawa Tengah.

Hanik menjelaskan, guguran lava ini merupakan tanda adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi setelah beberapa waktu yang lalu sempat menurun.

“Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau masih tinggi. Peningkatan aktivitas terlihat dari data kegempaan dan deformasi sejak tanggal 22 Desember 2020,” jelasnya.

Lava pijar yang terlihat dari CCTV dengan mode nightview dan hasil foto dari relawan Merapi yang berada di Pos Kaliurang dan lava pijar tersebut berasal dari dasar Lava 1997.

Hanik menambahkan, sinar yang teramati sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB, bisa jadi merupakan indikasi awal akan munculnya api diam dan lava pijar

“Bertepatan dengan pengamatan kejadian tersebut, jaringan seismik Gunung Merapi juga merekam gempa guguran," tambahnya.

Hanik mengapresiasi bantuan dari para pihak yang telah berbagi informasi terkait aktivitas Gunung Merapi. "Informasi ini sangat berguna bagi pemantauan aktivitas Gunung Merapi saat ini,” ungkapnya.

BPPTKG mengimbau, masyarakat untuk meningkatakan kewaspadaan akan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terbilang masih cukup tinggi.

“Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat, serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya,” imbaunya.

Hingga saat ini, Gunung Merapi tetap pada status Siaga (Level III) dan rekomendasi daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini