Gudeg.net - Ingin mencicipi beraneka macam dimsum? Kedai yang beralamat di Jalan Kaliurang Km 11 ini bisa menjadi destinasi pilihan. Bodjo Dimsum, nama kedai tersebut, memiliki varian dimsum ayam hingga salmon.
"Ada 15 varian menu," kata Anita Sumarya, pemilik Bodjo Dimsum kepada Gudegnet, Kamis (14/1). Kedai yang berdiri sejak 2018 ini berawal dari kegemarannya dan suami menyantap kuliner dari Tiongkok tersebut.
Suatu ketika ia dan suami berkunjung ke Bandung dan mencicipi dimsum di beberapa kedai. Berbeda dengan di Jogja, di sana dimsum disajikan dengan beragam pilihan. "Bisa 10 menu dengan beda adonan, beda topping. Kita bawa konsep itu ke Jogja," terangnya.
Dimsum, kata Anita, dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti kudapan. "Pilihannya macam-macam. Kalau di sini Cenil, Getuk. Kalau di sana Siomay, Hakau, 20-30 jenis dan bentuk," ucapnya lagi.
Di samping Dimsum Ayam, Dimsum Hakau dan Salmon juga menjadi favorit. Hakau sendiri adalah dimsum dengan isian udang. Sementara itu Dimsum Salmon, merupakan menu spesial yang tak ada di tempat lain. "Salmonnya kita slice, nggak kita ancurin. Mirip sushi yang di atasnya dikasih salmon," ujarnya.
Selain itu, ada Dimsum Vege (dimsum yang dibuat dengan sayur), Dimsum Udang, Dimsum Keju, Mentai Rice Chicken, Dimsum Kepiting, Seaweed, Mini Pao, dan menu lainnya.
Dimsum disajikan dengan sambal, mayonaise dan saos. "Yang spesial di sini kita pakai rempah sedikit di adonan. Untuk di sambelnya kita rempah full, chili oil Indonesia," katanya. Kami mencicipi dimsum paling laris, Dimsum Ayam. Teksturnya lembut, gurih, dipadu dengan sambal yang khas.
Bodjo Dimsum berada satu lokasi dengan Maspee Coffee. "Dulu kita pakai container, terus kita join sama Maspee. Jadi minumnya kopi, kita sediain makanannya dimsum," terangnya. Di sini kita bisa menikmati menu dalam bentuk paket. Menurut Anita, jika dihitung per buah, harga dimsum di sini berkisar Rp 2000-Rp 7000. Tempat ini buka setiap hari, pukul 14.00-21.30, dalam masa PTKM tutup pukul 19.00.
Kirim Komentar