Gudeg.net - Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Swab Antigen dan Rapid Test untuk pegawai instansi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman serta awak media yang biasa meliput kegiatan Bupati Sleman pada Jumat (22/1).
Swab antigen dan rapid tes tersebut digelar di Pendopo Parasamya, diikuti 138 orang. Adapun hasil dari pemeriksaan tersebut, delapan orang dinyatakan positif, terdiri dari tujuh orang pegawai Dukcapil dan satu orang staf Rumah Dinas Bupati Sleman. Sementara pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dan wartawan dinyatakan negatif seluruhnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan, tes ini dilaksanakan sebagai upaya tracing bagi pegawai Sekretariat Daerah dan awak media mengingat Bupati Sleman Sri Purnomo telah mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19, dan juga tracing pegawai Dukcapil Sleman.
“Untuk tracing pegawai Setda dan wartawan nanti yang beberapa hari ini kontak dengan pak Bupati, dan untuk menanggapi beberapa rekan kami yang di Dukcapil, karena ada 3 orang yang terpapar Covid 19, oleh karena itu perlu dilakukan tracing agar diketahui penyebaran covid di sekitar Dukcapil, ” jelas Harda Kiswaya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1).
Sementara untuk operasional Kantor Dukcapil Sleman, Harda Kiswaya menyebut pelayanan pada hari Jumat (22/1) hanya melayani legalisasi dokumen kependudukan dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB.
"Besok Senin sudah bisa buka seperti biasa, karena masyarakat banyak yang membutuhkan sehingga Dukcapil tetap buka tetapi memberikan pelayanan secara terbatas, " katanya.
Harda Kiswaya menuturkan, Sri Purnomo saat ini dalam kondisi kesehatan yang bagus. “Semua hasil tes paru-paru dan semuanya baik, dan itu menunjukkan bahwasannya imun Pak Bupati sudah bagus sehingga vaksin sudah mulai bekerja,” katanya.
Kirim Komentar