Gudeg.net - Kuliner khas berbagai daerah dapat dijumpai di Yogyakarta, salah satunya, di Rumah Makan Omahan Manado & Jawa, Jalan Kompol Bambang Suprapto No 38, Baciro. Menu-menu ikan bakar dan kuliner khas Manado lainnya dapat kita nikmati di sini.
Pada menu ikan terdapat sejumlah pilihan, yakni Ikan Tude, Nila, juga ikan Cakalang Rabe. Hasna, juru masak, mengatakan, sebelum dibakar, ikan direndam terlebih dahulu dalam air jeruk dan garam selama lima menit.
Sedangkan untuk membuat menu Cakalang Rabe, setelah direndam dalam air jeruk dan garam, ikan dikukus selama setengah jam, disuwir lalu digoreng. Bumbu yang digunakan antara lain cabai, bawang putih, dan jahe. Teksturnya lembut, bumbu rempahnya terasa kental dengan rasa pedas dan sedikit manis.
“Rabe itu disobek-sobek, disuwir-suwir. Kalau di Manado rabe-rabe,” kata Hasna kepada Gudegnet, Selasa (2/2). Perempuan asli Manado tersebut menambahkan, Cakalang Rabe menjadi menu favorit di rumah makan ini.
Kepala Cakalang Saos Pedas dan Cakalang Woku - Gudegnet/ Wirawan K
Menu ikan tersebut dipadu dengan beberapa pilihan sambal, yakni Dabu-dabu iris, Dabu-dabu bakar, sambal bawang, dan sambal kecap. Sambal Dabu-dabu sendiri antara lain dibuat dari tomat hijau, tomat merah, dan bawang merah. Sedangkan sambal dabu-dabu bakar dibuat dari cabai, bawang merah, dan jahe.
Selain ikan, ada pula olahan ayam, antara lain Ayam Rica Bumbu RW. Ada pula Kepala Cakalang Saos Pedas, Telur Tahu, Bubur Manado dan Nasi Kuning.
Makin lengkap, ada pilihan sayur Cah Kangkung, Kangkung Bunga Pepaya, dan Rica Rodo yang terbuat dari terong, kacang panjang dan jagung.
Sesuai namanya, rumah makan ini juga menyediakan menu masakan Jawa, seperti tempe orek, dan sambal goreng kentang, kacang panjang taoge, ayam goreng. Ayam bakar bisa dinikmati dengan cita rasa khas Jawa dan Manado.
Ayam Rica Bumbu RW dan Rica Rodo - Gudegnet/ Wirawan K
Di samping menu makanan berat, ada juga Pisang Goreng Sambal Roa. Sesuai namanya, pisang goreng di sini disajikan dengan Sambal Roa, sambal yang dipadu dengan ikan roa. “Kalau di sana memang kalau makan pisang goreng itu pakai sambal,” katanya.
Berbeda dengan pisang goreng di Jawa, ia menerangkan, pisang yang digunakan untuk membuat pisang goreng khas Manado adalah pisang yang belum terlalu matang. Teksturnya sedikit lebih keras dibandingkan pisang goreng yang biasa disantap di Jawa. Selain itu, ada pula Panada, roti goreng dengan isian ikan dan bihun.
Dalam daftar menu ada paket-paket yang bisa dipilih, misalnya Paket Ikan Nila Goreng/ Bakar Rica 25 K, Paket Ikan Tude Goreng/ Bakar Rica 25 K. Bisa juga jika ingin memilih lauk sesuai selera. Rumah makan Omahan Manado & Jawa buka pukul 6.30-20.00.
Kirim Komentar