Seni & Budaya

Suka Parisuka Gelar Pameran “Belas(an) Kasih Sayang”

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Rabu, 17 Februari 2021 13:03
Suka Parisuka Gelar Pameran “Belas(an) Kasih Sayang”
"Pasurian" karya Nasirun dalam pameran "Belas(an) Kasih Sayang" yang digelar di Sangkring Art Space, Kasihan Bantul, 15 Februari-3 Maret 2021 - Gudegnet/ Wirawan K

Gudeg.net – Komunitas seni Suka Parisuka menggelar pameran “Belas(an) Kasih Sayang” pada 15 Februari – 3 Maret 2021. Pameran yang berlangsung di Sangkring Art Space, Nitiprayan No 88, Ngetisharjo, Kasihan, Bantul ini memajang karya belasan perupa.

Seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Alit Ambara, Bambang Herras, Budi Ubrux, Djoko Pekik, Putu Sutawijaya, Yuswantoro Adi, Samuel Indratma, Nasirun. Para seniman memamerkan karya dalam ukuran 50x50 cm.

Komunitas Suka Parisuka merupakan komunitas yang aktif bekerja untuk penggalangan dana untuk membantu seniman ketika sakit. Tema pameran, “Belas (an) Kasih Sayang”, dipilih dalam kedekatan dengan beberapa konsep yang hadir dalam istilah khusus: “belas kasih”, “kasih sayang”, “belaian kasih sayang”.

“Belas kasih” menunjuk pada keutamaan manusiawi antarsesama manusia. “Kasih sayang” menunjuk pada relasi dalam keluarga yang diikat dalam kedekatan suami- istri, orangtua-anak. Sementara itu “Belaian kasih sayang” menunjuk pada ekspresi fisik, badani, sebagai ungkapan kasih sayang.

“Dalam rangkaian pengertian itu, “Belasan Kasih Sayang” dapat ditempatkan untuk merujuk pada pengertian dan pengalama yang saling berdekatan. Pelakunya, belasan perupa. Jadilah satu ungkapan gabungan menjadi belas(an) kasih sayang!,” terang komunitas tersebut seperti dikutip laman sangkringart.com, Rabu (17/2).

Lebih lanjut diterangkan, praktik ungkapan Belas(an) Kasih Sayang yang dilakukan oleh para perupa yang tergabung dalam komunitas ini bermula 12 tahun yang lalu, diawali dengan aksi melukis bersama dalam mengisi acara pergantian tahun 2008 menuju 2009.

Karya hasil perhelatan melukis bersama di Taman Budaya Yogyakarta yang diwarnai Pidato Kebudayaan Garin Nugroho tersebut digelar dalam pameran “Seniku Tak Berhenti Lama” (2009). Sejak saat itu, ‘roda’ solidaritas Suka Parisuka mulai menggelinding.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini