Kesehatan

UGM Distribusikan 2021 Unit GeNose C19

Oleh : Rahman / Selasa, 02 Maret 2021 19:25
UGM Distribusikan 2021 Unit GeNose C19
Staf peneliti mempersiapkan alat deteksi awal Covid-19 GeNose buatan UGM pada saat uji diagnostik di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Senin (26/10/2020)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Alat deteksi awal Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada GeNose C19 sudah diproduksi secara massal dan telah didistribsikan sebanyak 2021 unit.

Pendistribusian tahap pertama telah dimulai oleh UGM pada hari Senin (1/3) dan dilepas secara langsung oleh Rektor UGM, Profesor Panut Mulyono.

“Dengan dukungan semua pihak, maka GeNose produksi massal dapat kita lakukan dan hari ini akan kita distribusikan,” ujar Rektor UGM, Profesor Panut Mulyono dalam keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Selasa (2/3).

Sejak mengantongi izin edar, UGM terus berupaya agar GeNose dapat diproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat deteksi awal Covid-19.

Karena dalam beberapa waktu ini, GeNose C19 banyak dibutuhkan baik perusahaan, pribadi atau sejumlah faslitas umum.

Panut berharap, dengan pendistribusian ini dapat mempercepat penanganan pandemi serta pemulihan sektor-sektor yang terdampak.

“Harapannya, GeNose dapat betul-betul dapat membantu pemerintah dalam usaha pemulihan ekonomi melalui pemulihan kesehatan. Mari kita dukung agar Indonesia cepat menjadi lebih baik dan perekonomian tumbuh kembali,” hatapnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, mengungkapkan, tahap awal distribusi GeNose ditujukan bagi kalangan institusi untuk memperluas jangkauan skrining Covid-19. 

“Tahap pertama bukan untuk personal tapi untuk instansi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, pelayanan publik, edukasi, dan korporasi. Setelah itu nanti untuk keperluan lainnya,” kata dia.

Hargo menambahkan, selain 2.021 unit yang telah didistribusikan, ratusan unit lainnya ditargetkan dapat mulai didistribusikan dalam minggu ini.

“Saat ini penerima GeNose C19 banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan sebagian ditujukan ke Kalimantan dan Sulawesi. Ke depannya diharapkan dapat mengjangkau daerah lain bahkan hingga ke negara lain,” tambahnya.

GeNose C19 saat ini sudah diinspeksi kembali oleh Kementerian Kesehatan dan mendapatkan pengakuan cara uji klinis yang baik dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

“GeNose sudah layak beredar sejak diakui dan diberikan izin penggunaan darurat dan yang terbaru Kementerian Perhubungan juga telah menerbitkan aturan GeNose sebagai syarat perjalanan,” tuturnya.

GeNose C19 telah melalui banyak fase yaitu  pengembangan, pengujian, dan penyempurnaan produk dan kini mulai digunakan di sejumlah fasilitas publik, termasuk di stasiun kereta api dan rumah sakit.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini