Gudeg.net- Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid menyatakan kesiapannya menyelenggarakan event pertunjukan baik musik atau lainnya pada bulan Juli mendatang.
“Kalau feeling saya, bila mendapat izin maka sekitar bulan Juli, kami dapat kembali menyelenggarakan event. Itu juga melihat dari proses vaksinasi Covid-19 yang masih berjalan,” ujarnya saat dihubungi Gudegnet terkait surat terbuka APMI kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (3/3).
APMI merupakan asosiasi yang menginisiasi terbuatnya surat terbuka untuk Presiden yang berisikan tentang permohonan dibukanya kembali industri pertunjukan di Indonesia.
Dino menjelaskan, sudah satu tahun industri event dan industri kreatif Indonesia berhenti karena adanya kasus pandemi Covid-19.
“Kami ingin industri event baik musik maupun lainnya ini mulai lagi, tapi kami sangat ingin memulainya dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa,” jelasnya.
Sejak pertama kali dikabarkan adanya kasus Covid-19, industri musik atau event di Indonesia tidak lagi bergeliat. Dino mengungkapkan, hiburan memang penting, tapi ada yang lebih penting yaitu keselamatan dari masyarakat itu sendiri.
“Industri ini adalah yang pertama kali berhenti ketika kasus Covid diumumkan ada di Indonesia dan kita semua bisa beradaptasi. Karenanya kami ingin sektor hiburan ini bisa berjalan kembali, dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dasar dibuatnya surat terbuka tersebut menurut Dino adalah melihat pelaku industri lain seperti mal, restoran yang sudah bisa membuka tempat usahanya dengan sejumlah peraturan yang ketat.
“Sudah banyak tempat hiburan yang buka. Maka untuk itu kami ingin juga diberi kesempatan yang sama, dengan komitmen prokes yang ketat tentunya,” tuturnya.
Dengan pengalaman dan reputasi, APMI memastikan pihaknya dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada para penonton (publik) saat menikmati segala bentuk dan skala kegiatan.
Selain itu APMI juga telah memiliki jejaring persona yang berkapasitas untuk mempengaruhi pengikutnya dalam menyukseskan kampanye vaksinasi nasional.
“Saat inikan vaksinasi sedang berjalan, dengan adanya event juga dapat menjadi wadah pemerintah untuk mengkampanyekan vaksinasi. Padu padan event kecil, sedang maupun besar dengan agenda vaksinasi memungkinkan dilakukan secara bersama,” ungkap Dino.
Sebelumnya, APMI telah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo guna memberikan penjelasan terkait tujuan surat terbuka tersebut.
Dino berharap, Presiden dapat mendengar dan menjadikan surat terbuka tersebut bahan pertimbangan pemerintah untuk menghidupkan kembali pertunjukan di Indonesia.
“Beri kami kepercayaan untuk memutar lagi roda industri ini secara bertahap. Kami siap menjalankan CHSE, penerapan protokol kesehatan yang telah disiapkan Kemenparekraf. Selain itu kami juga bersedia diaudit setiap saat,” harapnya.
Kirim Komentar