Gudeg.net- Merapi luncurkan dua kali awan panas guguran pada pukul 21.11 WIB dan 23.02 WIB sejauh maksimum 1.500 meter mengarah ke barat daya, Minggu, (7/3).
"Teramati dua kali awan panas guguran dari Gunung Merapi, Minggu, 7 Februari 2021, dengan jarak luncur maksimun 1.500 meter," ujar BPPTKG pada grup whatsApp Media Merapi, di hari yang sama.
Awan panas pertama pada pukul 21.11 WIB beramplitudo 47 milimeter dengan durasi sekitar 148 detik, sedangkan yang kedua beramplitudo 31 milimeter dengan durasi 146 detik.
Kedua awan panas guguran tersebut terekam dengan jelas dari CCTV Gunung Merapi milik BPPTKG Pos Pemantauan Kaliurang.
Laporan harian pengamatan periode pukul 12.00-18.00 WIB, Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran beramplitudo 3-22 milimeter berdurasi 12-117 detik, dan gempa hembusan tiga kali beramplitudo 6-8 milimeter dengan durasi 11-19 detik.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga (level III) dan masyarakat diimbau untuk menjaga jarak aman 5 Km dari puncak Merapi.
Potensi bahaya masih berkisar pada lontaran meterial vulkanik, lava pijar dan awan panas guguran yang bisa terjadi kapan saja.
Kirim Komentar